Magetan,seputarjatim,co.id – Tidak seperti yang kita bayangkan, kesuksesan pembangunan MPP di Kabupaten Magetan tidak semudah membalikan tangan perlu perjuangan yang luar biasa dari waktu kewaktu.
Kepala DPMPTSP Magetan, Sunarti Condrowati saat di temui di tempat kerjanya menyampaikan bahwa untuk mendirikan Mal Pelayanan Publik penuh perjuangan yang luar biasa, bahkan sampai tiga kali di tolak Kementrian.
“Saat itu kami sampai tiga kali bolak-balik ke Kementrian, tapi belum juga mendapatkan rekom dari Kemenpan-RB,” ucapnya, Rabu(14/06/2023)
Meskipun belum mendapat restu Kemenpan-RB, Bupati Magetan Suprawoto terus memberi semangat untuk pembangunan MPP terus berjalan.
“Teruslah membangun, nanti kalau tetap tidak mendapatkan rekom, ya kita buat aja “Bukan MPP” gitu,” ucap Condro menirukan Bupati Magetan, Suprawoto.
Karena begitu kuat komitmen Bupati Magetan Suprawoto untuk membangun MPP, akhirnya MPP Magrtan mendapat rekom dari Kemenpan-RB, dan langsung mendapatkan MoU.
“Setelah kita MoU dengan Kemenpan-RB, ternyata Covid-19 datang pertamakali di Magetan itu. Akhirnya semua layanan tatap muka tutup sementara. Nah, pada saat itulah malah kami jadikan kesempatan melengkapi semua sarana dan prasarana, seperti lantai tiga dan eskalator yang dibangun Disperindag,”jelasnya.
Kepala DPMPTSP Magetan Sunarti Condrowati menambahkan, Seiring berjalanya waktu, Magetan mendapat bantuan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), yang pertamakali di Indonesia dan oleh Bupati Magetan Suprawoto ditaruh di MPP.
“Dengan adanya mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)dan oleh Bupati Suprawoto membawa berkah tersendiri, dengan dibarengi kunjungan kerja Mendagri Tito Karnavian untuk melihat Mesi ADM di MPP dan pada akhirnya Mal Pelayanan Publik dapat rekom dari Kemenpan-RB, ujar Condro
Dengan berjalannya waktu MPP benar-benar selesai di bangun dan di launching secara langsung oleh Menpan-RB, Cahyo Kumolo pada April 2021, dan yang tergabung di MPP sebelumnya hanya 21 instansi, dan sekarang sudah 29 instansi dengan total pelayanan 277 jenis.
“Sebelumnya hanya 21 instansi, dan sekarang sudah 29 instansi dengan total pelayanan 277 jenis, dan sekarang MPP juga sudah mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi dari zona integritas dan predikat dari Kemenpan-RB, pelayanan yang prima, “Tambah condro
Bahkan dalam waktu dekat Mal Pelayanan Publik (MPP) Magetan akan menjadi pilot project MPP Digital Tingkat Nasional, dan yang akan di launching oleh Wakil Presiden di istana Merdeka, dan ini merupakan prestasi untuk Kabupaten Magetan.
“ Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi Kabupaten Magetan. Aplikasi MPP Digital Nasional ini, akan di launching oleh Wakil Presiden di istana Merdeka, Kami juga berharap berdirinya MPP di pasar baru membawa dampak yang baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.”pungkasnya(red)
