Magetan,seputarjatim.co.id-Ramai dibincangkan undangan FGD (Focus Group Discussion) DPRD dengan awak Media Magetan yang digelar diluar Magetan.
Undangan FGD yang dilaksanakan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 25 Maret 2025 itu di tandantangani Ketua DPRD Magetan.
Terkait pelaksanan FGD yang digelar diluar Magetan menjadi bahan perbincanngan hangat di kalangan aktivis bahkan pelaku kuliner,salah satunya Supriyanto atau yang akrab di panggil Bomag sangat menyedihkan dan menyayangkan,disaat pelaku kuliner Magetan dalam kondisi sepi,DPRD yang merupakan wakil rakyat menggelar FGD di Rumah Makan di luar Magetan.
“Sangat disayangkan pelaksanan FGD DPRD Magetan digelar di luar Magetan,apa di Magetan nggak ada,kami juga bayar pajak dan saat ini kami dalam kondisi sepi,” ucapnya,Rabu(26/03/2025)
Sementara itu aktifis Magetan,Rudi Setiawan juga sangat menyayangkan acara FGD DPRD Magetan dengan awak Media dilaksanakan di luar Magetan.
“Yang mengadakan DPRD Magetan tapi tempatnya di luar Magetan itu sangat mengkhianati kebangkitan ekonomi kerakyatan di Magetan,” ucapnya
Rudi Setiawan atau yang akrab di panggil Rugos juga mengatakan bahwa kegiatan FGD DPRD Magetan yang dilaksanakan diluar Magetan itu saru.
“Disaat pelaku kuliner Magetan berpikir keras untuk bertahan,DPRD malah FGD di luar Magetan,Saru,” katanya.
Menurut Rudi Setiawan lebih baik FGD tersebut dilaksanakan di Magetan,
“Kita bangga Magetan apapun itu kita bangga Magetan,sebaiknya kegiatan itu dilaksanakan di Magetan,” tegasnya
Sementara itu Ketua Ormas Indonesia Bersatu(OI),Sifaul Anam sangat Apresiasi kepada DPRD Kabupaten Magetan yang menggelar FGD sebagai bentuk sharing guna menemukan formulasi kesepahaman dalam turut membangun Magetan melalui pemberitaan dan kritis trasformatis melalui karya jurnalis.
“Saya apresiasi,Namun alangkah elok dan beretikanya jika dilakukan di Kabupaten Magetan dengan kesederhanaan agar tidak menciderai rasa empatik wakil rakyat pada pelaku usaha kuliner di Magetan, Dan menyampingkan kesan acara memburu makan ditengah-tengah banyaknya rakyat Magetan yang masih banyak hidup dalam kekurangan,” ucapnya.
Anam juga menyampaiakn bahwa sebelum pelaksanaan juga banyak cuitan dari beberapa tokoh masyarakat dan aktifis mengenai pelaksanaan kegiatan Buka Bersama yang dikemas dengan FGD diluar Magetan.(ryn)
