Magetan,seputarjatim.co.id – Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pemantapan Kualitas Laporan LKPD dalam Rangka Mempertahankan Opini WTP dan Mitigasi Temuan Berulang” di Grand HAP Kintamani, Rabu (08/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, yang akrab disapa Kang Suyat ini, secara tegas menyoroti pentingnya peningkatan kualitas laporan keuangan daerah (LKPD). Selain itu, ia juga menekankan perlunya kesiapan daerah dalam menghadapi berbagai tantangan fiskal di tahun-tahun mendatang.
Kang Suyat mengungkapkan bahwa Kabupaten Magetan telah berupaya keras dalam menyusun LKPD. Dimulai pada tahun 2004, Magetan berhasil meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari sistem keuangan daerah yang modern, dan melalui perbaikan berkelanjutan, akhirnya mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2014.
“Dari 2014 sampai 2024, WTP ini merupakan prestasi. Namun, jangan sampai dianggap sebagai kebiasaan tanpa adanya peningkatan kualitas,” ujar Wabup.
Wabup Magetan secara khusus menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi pemerintah daerah ke depan bukan hanya sekadar mempertahankan opini WTP. Menurutnya, hal yang lebih krusial adalah memastikan bahwa anggaran daerah benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Ia memberikan contoh nyata mengenai kesenjangan antara kualitas laporan keuangan dengan kondisi faktual di lapangan.
“Tantangan bukan hanya WTP. Meskipun laporan keuangan baik, faktanya masih ada ribuan hektar lahan pertanian belum teraliri air dan sekitar 90 sekolah yang perlu perbaikan,” tegasnya.
Melalui penyelenggaraan FGD ini, Pemerintah Kabupaten Magetan diharapkan dapat semakin memperkuat pemahaman teknis dan memperluas perspektif dalam mengelola anggaran. Tujuannya adalah agar pengelolaan anggaran menjadi lebih efektif, efisien, dan benar-benar berorientasi pada hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.(ryn)
