Magetan,seputarjatim.co.id– Gedung Literasi yang dibangun pada saat Suprawoto menjabat Bupati Magetan. Graha Pusat Literasi di-soft launching, pertengahan Desember 2021. Anggarannya, dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Sub Bidang Perpustakaan untuk Zona 1 dan didukung pula APBD Kabupaten Magetan untuk Zona 2.
Waktu itu Suprawoto menyampaikan Graha Literasi ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Kita semua tentu berharap dengan selesainya pembangunan Graha Literasi ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin demi kemajuan di segala bidang dalam rangka peningkatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas membentuk SDM unggul,” kata Suprawoto.
Graha Pusat Literasi sering kali di pakai bimtek dari berbagai instansi yang diadakan di situ Yang rutin secara periodic juga ada. Seperti Gebyar Literasi di akhir tahun lalu. Ada juga ‘Festival Maca’ yang diadakan Penulis Okky Madasari. Macam-macam kegiatannya, mulai dari lomba puisi, menggambar hingga pelatihan menulis
“Saya sering tawarkan kepada siapa saja yang mau mengadakan acara non profit untuk meningkatkan literasi di Magetan. Ayo silakan gunakan Graha Literasi, ini punya kita bersama,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Magetan, Suhardi, Kamis (30/11/2023).
Disadari atau tidak, Graha Pusat Literasi telah menjadi tempat dan tujuan utama untuk hal-hal yang berkaitan literasi di Magetan, seperti bebarapa hari yang lalu seratus guru dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Magetan memenuhi salah satu ruangan di Graha Pusat Literasi, Jalan Raya Sarangan, Magetan, belum lama ini.
Kalau biasanya memberi pelajaran pada siswa, kali ini mereka yang sedang belajar. Memperdalam ilmu jurnalistik dan pengelolaan media sosial.
Ruangan di bagian depan Graha Pusat Literasi menjadi ruang kelas mereka. Fasilitas di ruangan itu lengkap. Ada sound system, ada piranti proyektor, podium, dan peralatan lain untuk keperluan indoor. Lengkap. Selengkap fasilitas yang disediakan hotel untuk beracara rapat.

“Terima kasih untuk Dinas Arpus yang menyediakan tempat bagi kami sehingga acara diklat untuk para guru ini bisa digelar,” kata Ketua Forum Komunikasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (Forkamis) Magetan, Imam Muklis, dalam acara para guru itu.
Suhardi juga menyampaikan bahwa Graha literasi juga di pakai kuliaj UNS.
“Sekarang juga menjadi tempat kuliah tiga program studi UNS di lantai sejak Agustus lalu,” imbuh Suhardi.
Suhardi juga berpesan manfaatkan dan pelihara gedung literasi dengan penuh tanggung jawab sebaik-baiknya.
Masih akan ada apalagi di Graha Pusat Literasi. Masih ada sederet lagi. Yang direncanakan, akan ada Museum Mini Iman Budhi Santosa, dan Magetan Creative Hub.
“Gedung ini mendapat pujian dari teman-teman di provinsi, sudah beberapa daerah berkunjung untuk studi banding. Rasanya, ini pantas menjadi ikon baru Magetan,” pungkasnya.(*)