Rabu, 8 Oktober 2025
BerandaPeristiwaPeringati Hari Batik, KAI Daop 7 Gelar 'Fashion on the Train' dengan...

Peringati Hari Batik, KAI Daop 7 Gelar ‘Fashion on the Train’ dengan Sentuhan Batik Magetan

-

Madiun,seputarjatim.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun (Daop 7) berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan menggelar acara unik bertajuk “Fashion Batik on the Train and Station”. Kegiatan yang melibatkan desainer lokal Magetan, Anggi Putra, ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional.

Berbagai motif batik khas Magetan ditampilkan secara dinamis, tidak hanya di stasiun, tetapi juga di dalam gerbong kereta api yang tengah beroperasi.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Zainul, menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi dan kebanggaan KAI terhadap warisan budaya lokal. Batik Magetan dinilai sebagai bagian penting dari wilayah layanan Daop 7 Madiun.

“Kegiatan ini menegaskan komitmen KAI untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Zainul,Kamis(02/10/2025).

Acara peragaan busana karya Anggi Putra ini memiliki keunikan tersendiri, yakni dengan melibatkan model penyandang disabilitas. Hal ini sekaligus menjadi pesan kuat dari KAI mengenai dukungan penuh dalam memberikan ruang ekspresi bagi semua kalangan.

Zainul menambahkan, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang sehat, selamat, aman, nyaman, dan ramah disabilitas.

“Sebagai wujud layanan prima, KAI memberikan tarif reduksi sebesar 20 persen bagi penyandang disabilitas untuk perjalanan kereta api jarak jauh,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan, Joko Trihono, menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wadah ekspresi yang sangat baik bagi para pelaku ekonomi kreatif, terutama perajin batik. Salah satu produk yang disorot adalah Batik Jero dari Takeran, Magetan.

“Kami memfasilitasi ide-ide kreatif, sekaligus memperkenalkan produk unggulan daerah, mulai dari batik, kuliner, hingga destinasi wisata. Kami berharap kolaborasi semacam ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Joko.

Melalui gelaran fashion di atas rel dan stasiun ini, batik khas Magetan semakin diperkenalkan kepada masyarakat luas, sejalan dengan semangat Hari Batik Nasional untuk menjaga dan merawat warisan budaya Indonesia.

Anggi Putra, desainer muda Magetan, berharap acara ini menjadi ajang promosi efektif agar batik khas daerahnya semakin dikenal khalayak.(ryn)

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
spot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru