Rabu, 29 Oktober 2025
BerandaDaerahMenanti Jawaban dari Pusat:Proyek Sekolah Rakyat Magetan 'Jalan di Tempat'

Menanti Jawaban dari Pusat:Proyek Sekolah Rakyat Magetan ‘Jalan di Tempat’

-

Magetan,seputarjatim.co.id-Program ambisius Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Magetan, yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui akses pendidikan gratis, kini berada dalam ketidakpastian. Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan telah memenuhi syarat lahan untuk pembangunan permanen, realisasi proyek senilai Rp200 miliar dari pemerintah pusat belum kunjung tiba.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Magetan, Parminto Budi Utomo, menjelaskan bahwa program ini dirancang sebagai sekolah berasrama dengan konsep pendidikan karakter dan ditunjang fasilitas lengkap bagi keluarga prasejahtera.

Menurut Parminto, usulan awal yang diajukan sejak masa Pj Bupati Hergunadi adalah model sekolah rintisan, namun ditolak oleh Desk Sekolah Rakyat Pusat karena dianggap “tanggung.” Pusat kemudian mengarahkan Pemkab untuk menyiapkan lahan sekitar 5 hektar guna pembangunan model SR permanen.

“Perbedaannya jelas pada sumber pembiayaan. Jika rintisan menggunakan anggaran daerah, untuk model permanen ini anggarannya murni dari pusat sebesar Rp200 miliar,” jelas Parminto,Selasa(28/10/2025).

Ia menegaskan, Pemkab Magetan pada dasarnya siap dengan kedua opsi tersebut, baik rintisan yang dibiayai daerah maupun model permanen yang didanai APBN.

Setelah penyiapan lahan yang luas dan kelengkapan dokumen, tim dari pemerintah pusat telah melakukan survei lokasi. Hasil peninjauan lapangan mencatat beberapa hal yang harus diselesaikan oleh Pemkab, termasuk pematangan lahan, penyatuan sertifikat, dan penyiapan aspek lingkungan.

“Kami telah menyelesaikan semua yang diminta pasca-survei. Namun, sampai sekarang belum ada jawaban lanjutan dari pusat. Kami masih menunggu,” ungkap Parminto mengenai progres terkini proyek tersebut.

Melihat kondisi program yang berjalan di tempat, Kadinsos Magetan menyatakan kesiapan untuk berdialog dengan lembaga legislatif daerah.

“Kami siap berdiskusi dengan DPRD terkait macetnya program Sekolah Rakyat di Magetan untuk membahas dan menentukan pilihan yang paling tepat agar proyek ini bisa dilanjutkan,” tutupnya, menandakan upaya Pemkab untuk mencari solusi bersama demi percepatan realisasi Sekolah rakyat.(ryn)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti

Berita Terbaru