Selasa, 30 Desember 2025
BerandaPeristiwaKericuhan Laga Persahabatan Persemag vs MPFC di Magetan Jadi Sorotan Kepolisian dan...

Kericuhan Laga Persahabatan Persemag vs MPFC di Magetan Jadi Sorotan Kepolisian dan Dispora

-

Magetan,seputarjatim.co.id – Pertandingan persahabatan antara tim tuan rumah Persemag Magetan melawan Madiun Putra FC (MPFC) di Stadion Yosonegoro beberapa hari lalu berakhir ricuh, memicu perhatian serius dari pihak Kepolisian Sektor(Polsek) Magetan dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dispora) Magetan Kedua instansi menyoroti lemahnya koordinasi dan perizinan penyelenggara.

Kapolsek Magetan, AKP Ika Wardani, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian hanya mengetahui jadwal awal berupa latihan intern Persemag. Informasi mengenai perubahan menjadi pertandingan persahabatan baru diketahui pada pagi hari saat acara berlangsung.

“Kami di awal mengetahui bahwa Sabtu ada jadwal latihan intern Persemag. Kami baru tahu ada pertandingan sudah pagi,” ujar AKP Ika Wardani,Selasa(2/12/2025).

Meskipun tidak ada pemberitahuan atau perizinan resmi dari manajemen Persemag maupun panitia pelaksana (Panpel), aparat tetap bersiaga untuk mengantisipasi potensi kericuhan.

“Karena sudah banyak penonton, upaya kami hanya mereduksi, melakukan penggalangan dari masing-masing suporter supaya berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Kapolsek Magetan, AKP Ika Wardani

Lebih lanjut, Kapolsek menekankan bahwa penyelenggara tidak mengantongi izin resmi untuk pertandingan antar-kabupaten tersebut.

“Catatan kedua, sebenarnya mereka tidak melakukan pemberitahuan maupun perizinan. Dalam pertandingan sepak bola ada persyaratan yang perlu dipenuhi apalagi ini antar-kabupaten. Meskipun prediksi aman, tahapan itu harus dilalui,” tegas AKP Ika.

Pihak kepolisian juga meminta manajemen klub dan Askab untuk lebih kooperatif dan menjalin komunikasi yang baik ke depannya.

Senada dengan kepolisian, Dispora Kabupaten Magetan juga memberikan catatan penting terkait penggunaan fasilitas stadion. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dispora, Wahyu Wijayanto, menyatakan bahwa setiap kegiatan wajib memiliki izin resmi.

“Setiap penggunaan untuk kegiatan harus izin resmi, dan izinnya harus diurus dulu,” kata Wahyu.

Ia mengonfirmasi bahwa surat permohonan yang diajukan untuk kegiatan hari itu hanya mengantongi izin untuk latihan rutin.

“Untuk kegiatan kemarin, izinnya latihan rutin. Dan di surat kami tidak ada izin ataupun pemberitahuan pertandingan,” jelasnya.

Terkait kerusakan atau kebersihan yang timbul akibat kericuhan, Dispora menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab peminjam atau pemakai fasilitas.

“Atas kerusakan ataupun kebersihan merupakan tanggung jawab peminjam atau pemakai. Jadi, kerusakan sarana prasarana tanggung jawab peminjam. Termasuk vandalisme juga tanggung jawab mereka, pinjam bersih, selesai juga bersih,” tutup Wahyu Wijayanto.

Insiden ini menjadi catatan penting bagi seluruh pihak penyelenggara kegiatan olahraga di Magetan agar selalu mematuhi prosedur perizinan dan koordinasi dengan pihak keamanan dan pengelola fasilitas.(ryn)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti

Berita Terbaru