Magetan, seputarjatim.co.id – Guna mengantisipasi akan kekhawatiran penyusutan lahan pertanian yang tentunya berdampak pada ketersediaan beras lokal Magetan, Pemkab Magetan melalui Dinas TPHPKP dan stakeholder terkait melakukan penanaman padi dengan Program Indeks Pertanaman (IP) 400 di desa Krowe, Lembeyan, Jumat (17/03/2023)
Penerapan pola tanam IP 400 sendiri adalah proses tanam padi 4x dalam setahun dengan produktivitas panen 4x dalam setahun
Kepala Dinas TPHPKP Magetan Ir. Uswatun Chasanah, M.M.A, menyampaikan bahwa IP 400 ini di laksanakan perdana di Kabupaten Magetan.
“Kita harapkan nanti IP 400 di Krowe ini bisa menjadi percontohan di Kabupaten Magetan,” ungkap Kadis TPHPKP.
Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan ketika lahan pertanian semakin berkurang, dengan IP 400 ini diharapkan pula dengan luasan lahan yang sama bisa menghasilkan beras yang melimpah dari padi tersebut.
” Sesuai dengan program kementerian Pertanian bahwa lahan pertanian semakin menyusut, maka dari itu intensifikasi tanaman ini harus terus di lakukan dengan luasan yang sama tetapi produktifitasnya semakin bertambah, dengan estimasi satu tahun empat kali 1 Ha menghasilkan 7 ton maka akan meningkatkan produktivitas hasil panen untuk petani,” jelasnya
Suprawoto juga menambahkan bahwa Magetan juga merupakan salah satu kabupaten Lumbung Pangan di Indonesia.
“Dengan IP 400 diharapkan bisa meningkatkan hasil pertanian di Krowe dan bisa menjadi desa percontohan di Magetan buat menerapkan IP 400,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama Bupati Magetan Suprawoto juga menyerahkan secar simbolis donasi pupuk, benihdan dekomposer kepada petani dari Gapoktan Krowe.(Ryn)
