Rabu, 10 September 2025
BerandaKesehatanTangani Stunting, Pemkab Magetan Targetkan Prevalensi Dibawah 10 Persen di Tahun 2024

Tangani Stunting, Pemkab Magetan Targetkan Prevalensi Dibawah 10 Persen di Tahun 2024

-

Magetan,seputarjatim.co.id – Pemkab Magetan tak tanggung-tanggung dalam menyelamatkan masa depan bangsa, di tahun 2024 target prevalensi di bawah 10 persen untuk penanganan Stunting.

Dinas Kesehatan menjadi leading sector di bagian penanganan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPP dan PA) menjadi panglima di bagian hulu.

Kepala DPPKBPP dan PA Magetan, Furiana Kartini, menyampaikan bahwa saat ini DPPKBPP dan PA membentuk Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di sejumlah desa dan kelurahan. SOTH ini merupakan program yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Ditujukkan bagi orang tua sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilannya dalam mengasuh anak.

“Pilot Projectnya di Kelurahan Selosari. Kami kirim hingga sekolah di tingkat provinsi dengan harapan menjadi semacam TOT (Training Of Trainer) yang bisa mengajar orang tua lain,” jelas Furi, Rabu (12/07/2023)

Furi juga menjelaskan dalam penanganan stunting ini pihaknya memiliki tim yang bekerja sejak 2021 itu juga melakukan sosialisasi dengan tujuan pendewasaan usia perkawinan. 

“Kami punya yang namanya Tim Pendamping Keluarga, yang terdiri dari dokter, bidan, kader KB dan PKK serta anggota masyarakat yang berkolaborasi untuk melakukan percepatan penanganan stunting sekaligus melakukan sosialisasi, mulai dari memberikan pembekalan pada orang tua ketika anaknya lepas ASI, status gizi, hingga pencegahan stunting melalui menekan pernikahan dini. Ada surat keputusan Bupati mengenai tes kesehatan jelang tiga bulan pernikahan,” ungkapnya

Menurut Furi, secara aplikatif ada program Elsimil untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita.

Pada 2021, angka stunting di Magetan ada kisaran 17 persen. Lalu turun di sekitar 14 persen.

“Harapannya, tahun ini 12 persen. Tahun depan di bawah 10 persen. Kalau bulan tiimbang Februari lalu, sebetulnya kita sudah di angka 10 persen,” pungkasnya(red/SJ)

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru