Magetan,seputarjatim.co.id– Pemerintah Kabupaten Magetan, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan (DLHP), menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan Tahun 2025 di Pendapa Surya Graha. Kegiatan yang mengusung tema “Kolaborasi Mewujudkan Hak Atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik” ini menegaskan komitmen daerah dalam memperkuat sinergi berbagai pihak demi ketahanan pangan lokal.
Kepala DLHP Kabupaten Magetan, Saif Muchlisun, dalam paparannya menyampaikan evaluasi komprehensif mengenai capaian pembangunan ketahanan pangan dan gizi di wilayah Magetan. Rakor ini menjadi momentum strategis untuk merumuskan kebijakan dan program bersama yang berfokus pada kemandirian pangan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Magetan, Nanik Sumantri, menegaskan bahwa pembangunan ketahanan pangan telah ditetapkan sebagai salah satu fokus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI yang menekankan tiga pilar utama ketahanan pangan: ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan.
“Ketiga pilar ini saling terkait, melibatkan banyak sektor, dan membutuhkan kerja bersama untuk mencapai target pembangunan daerah,” ujar Bupati Nanik,Kamis(4/12/2025).
Rangkaian acara diawali dengan Pengukuhan Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Magetan oleh Ketua DPD Perpadi Jawa Timur. Selain itu, dilaksanakan pula penyerahan penghargaan di bidang Ketahanan Pangan sebagai bentuk apresiasi.
Acara inti berupa sarasehan menghadirkan Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, dan Ketua DPRD sebagai pemantik diskusi. Diskusi strategis ini juga diwarnai kehadiran sejumlah narasumber penting, termasuk perwakilan dari Kodim 0804/Magetan, Polres Magetan, Anggota Komisi D DPRD, dan Ketua DPD Perpadi Jatim. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan keseriusan Magetan dalam pendekatan kolaboratif.
Rakor ini melibatkan sekitar 100 peserta, yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat se-Kabupaten Magetan, perwakilan Perpadi, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), kelompok ternak dan perikanan, Kelompok Masyarakat (Pokmas), kios pangan, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), serta para pegiat dan pemerhati ketahanan pangan masyarakat.
Melalui Rakor ini, Pemerintah Kabupaten Magetan berupaya keras mendorong terwujudnya kolaborasi yang solid, guna memastikan terpenuhinya hak atas pangan bagi seluruh masyarakat di Magetan.(ryn/adv)
