Ponorogo,seputarjatim.co.id– Tim penyidik dari lembaga antirasuah dilaporkan telah melakukan penggeledahan ekstensif di sejumlah ruang strategis di Kompleks Kantor Bupati Ponorogo pada hari ini. Aksi penggeledahan ini diduga kuat terkait dengan kasus korupsi yang menyeret Bupati Sugiri Sancoko.
Operasi yang berlangsung selama enam jam tersebut menyasar sedikitnya lima titik kunci di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Lokasi yang menjadi fokus utama penyidik antara lain ruang kerja bupati, Rumah Dinas Bupati (Pringgitan), ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda), dan Kantor Bidang Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Ponorogo.
Dari pantauan di lokasi, tim penyidik terlihat membawa keluar tiga koper besar yang penuh berisi dokumen. Dokumen-dokumen ini diduga merupakan bukti penting terkait dugaan praktik suap jabatan dan gratifikasi yang terjadi di lingkungan Pemkab Ponorogo.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Ponorogo, Hadi Priyanto, membenarkan adanya aktivitas penggeledahan tersebut.
“Memang benar ada penggeledahan di dua ruangan utama,” ujar Hadi. Ia menambahkan bahwa dirinya hanya dapat memantau dari luar, sementara proses penggeledahan secara langsung didampingi oleh Asisten Sekda.
Hadi juga menyoroti bahwa penggeledahan yang berlangsung paling lama adalah di ruang kerja Sekda, Agus Pramono.
“Koper-koper itu dibawa sendiri oleh petugas (penyidik). Tapi kami tidak mengetahui secara pasti berkas apa saja yang dimasukkan ke dalam koper tersebut,” jelas Hadi. Ia menambahkan, setelah seluruh proses penggeledahan selesai, ruangan-ruangan yang digeledah sudah dapat difungsikan kembali seperti semula.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak lembaga antirasuah mengenai dokumen apa saja yang telah disita dan langkah hukum selanjutnya pasca-penggeledahan ini.(ryn)
