Gresik,seputarjatim.co.id– Universitas Airlangga melalui tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat bersama Komunitas Pelopor Usaha Gresik (KPUG) dengan tema “Peningkatan Ekonomi Sirkular pada Sektor UMKM Kabupaten Gresik melalui Digitalisasi Keuangan dan Eco-Friendly Packaging Menuju Smart-Sustainable City”.
Kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini diawali dengan sesi sosialisasi dan dilanjutkan dengan pelatihan yang digelar pada 30 Agustus 2025 dengan materi pelatihan berfokus pada digitalisasi pencatatan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan EMKM melalui mesin kasir otomatis dan strategi pemasaran hijau (green marketing) melalui kemasan ramah lingkungan. Pelatihan diikuti oleh puluhan pelaku UMKM anggota KPUG yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari kuliner, perdagangan, hingga jasa kreatif. Pembicara pada pelatihan ini diisi oleh Ibu Wahyu Firmandani, S.A., M.Ak., CPMA., CAPF selaku narasumber di bidang akuntansi dan digitalisasi keuangan, serta Ibu Rizka Miladiah Ervianty, S.E., M.S.M selaku narasumber di bidang green marketing.
Sebagai bentuk dukungan konkret, tim pengabdian Universitas Airlangga juga memberikan hibah teknologi berupa dua paket mesin kasir otomatis untuk membantu UMKM melakukan pencatatan keuangan secara digital, transparan, dan akurat. Selain itu, UMKM juga memperoleh hibah kemasan ramah lingkungan berupa eco packaging berbahan bagasse dan biodegradable untuk mendukung praktik pemasaran berkelanjutan sekaligus mengurangi limbah plastik yang sulit terurai.
Setelah pelatihan dan hibah teknologi, program ini dilanjutkan dengan pendampingan intensif oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Airlangga. Adapun tim pemberdayaan Universitas Airlangga terdiri dari para dosen dan mahasiswa lintas bidang, yakni Wahyu Firmandani, S.A., M.Ak., CPMA., CAPF (Dosen D3 Akuntansi Fakultas Vokasi), Izmi Dwira Eriani, S.A., M.A., CAPF (Dosen D3 Akuntansi Fakultas Vokasi), dan Rizka Miladiah Ervianty, S.E., M.S.M (Dosen D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Vokasi), serta dua mahasiswa D3 Akuntansi Fakultas Vokasi, Diana Aulia Firdah dan Aurellia Nydia Damayanti. Pendampingan berfokus pada implementasi penggunaan mesin kasir otomatis dalam pencatatan keuangan harian serta pemanfaatan kemasan ramah lingkungan dalam strategi pemasaran produk.
Ketua Tim Pengabdian, Wahyu Firmandani, S.A., M.Ak., CPMA., CAPF, menyampaikan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas pengelolaan usaha kecil menengah di Gresik.
“Digitalisasi keuangan akan membuka akses lebih luas bagi UMKM terhadap pembiayaan perbankan, sedangkan penerapan kemasan ramah lingkungan akan memperkuat daya saing melalui citra positif produk hijau. Keduanya menjadi langkah penting dalam mewujudkan Gresik sebagai kota cerdas dan berkelanjutan,” ujarnya,Sabtu(30/08/2025)
Sementara itu, Ketua KPUG, M. Ismail Fahmi, menyambut baik program ini. Ia menyampaikan bahwa bantuan teknologi dan kemasan ramah lingkungan sangat membantu UMKM untuk beradaptasi dengan tuntutan zaman sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Ia juga berharap pendampingan berkelanjutan dapat memperkuat daya saing produk UMKM Gresik.
“Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek industri, inovasi, pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, dan kota berkelanjutan,” ucapnya.
Dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi, komunitas UMKM, dan pemerintah daerah, diharapkan UMKM Gresik mampu menjadi pionir dalam praktik ekonomi sirkular yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.(*)
