Magetan,seputarjatim.co-Kampus 5 Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Berlokasi di Lapangan Kampus Unesa 5 di Jalan Barat No. 358-360 Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.
Kegiatan PKKMB ini diikuti oleh 1.825 mahasiswa baru (MABA). Pada hari pertama, acara dimulai dengan gerakan langkah dansa atau line dance khas UNESA. Gerakan ini diikuti oleh 2.125 orang yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.
Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian PKKMB. Direktur Kampus 5 UNESA, Sarmini mengukuhkan MABA dengan menyematkan jas almamater ke salah satu perwakilan secara simbolik. Ditemani oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pendidikan, dan Alumni UNESA, Martadi.
Dalam Sambutannya, Sarmini menyebut, UNESA adalah rumah para juara.
“Selamat datang di Unesa Kampus 5. Universitas Negeri Surabaya adalah rumah para juara, yang akan mengantarkan teman-teman mengembangkan diri dan meraih masa depan yang gemilang,” katanya,Selasa(19/08/2025)
Senada dengan Sarmini, Martadi menyebut hal serupa. Martadi mengatakan UNESA meraih berbagai prestasi. Baik skala nasional pun internasional. Adalah Mario Aji, pembalap MotoGP dunia asal Magetan dari Program Studi S1 Manajemen. Martadi menyebut, MABA adalah generasi calon pemimpin bangsa.
“Mahasiswa harus berkarya dan terus berkembang menjadi yang terbaik. Karena di ujung karya ada jejak yang terus bermakna. Kalian adalah para juara, calon-calon pejuang dan pemimpin bangsa. Kalian adalah para pemenang,” ujarnya.
Ketua pelaksana PKKMB, Fahrezy Dio, dalam sambutannya mengatakan, PKKMB adalah awal dari lembaran baru.
“Hari ini bukan hari biasa. Hari ini adalah titik awal dimana kalian memulai lembaran baru. Ibarat sebuah buku yang masih kosong, hari ini kalian mulai menulis di lembar pertamanya sebagai mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya,” ujarnya penuh semangat.
Fahrezy lantas menyambut ribuan MABA agar berhasil saat berkuliah.
“Selamat datang di UNESA, kampus para juara. Jika saat kuliah kalian tidak berhasil, maka ubahlah strateginya. Jangan pernah membiarkan kegagalan memadamkan mimpi kalian,” katanya.
Fahrezy menambahkan, “Karena, hal besar dimulai dari langkah yang kecil,”.
Dalam kegiatan PKKMB itu MABA tampak antusias dan tertib mengikuti kegiatan yang ada. Bak gayung bersambut, mereka tak sabar menjadi bagian dari pencetak sejarah di Kampus 5. Adalah Galih Ridho Putro Utomo, mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga.
“Saya berharap di Kampus Unesa 5 ini, saya bisa mengukir lebih banyak prestasi,” kata Galih, mahasiswa asal Jakarta yang berhasil menembus UNESA menggunakan Golden Tiket.
Senada dengan Galih, Valentina Febrianti Pandiangan, MABA asal Tangerang menyatakan hal yang sama.
“Saya sangat bersemangat mengikuti PKKMB karena UNESA merupakan universitas berakreditasi unggul,” ujar Valentina.
MABA program studi Manajemen ini menambahkan, UNESA adalah tempat terbaik untuk berkembang.
“UNESA adalah jembatan bagi saya untuk berkembang menjadi lebih baik dan bermanfaat,” tambahnya,
Selain Galih dan Valentina, Much Putra Pahrudin, MABA asal Cianjur, Jawa Barat ini menyebut, UNESA adalah kampus pilihan.
“Alasan memilih UNESA karena julukannya sebagai Rumah Para Juara,” tutup MABA jurusan S1 Ilmu Hukum itu.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Kampus 5 UNESA mengusung tema “Garda Karsa, Gelora Karya, Jejak Bermakna”. “Garda Karsa” berarti MABA memiliki kehendak dan semangat kuat sebagai penerus bangsa. Semangat ini ditunjukkan dalam berpikir kritis, mandiri, dan adaptif pada perubahan. Semangat atau karsa ini terus diwujudkan dalam gelora karya untuk nusa dan bangsa. “Gelora Karya” merupakan bagian dari “Jejak Bermakna”, khususnya dalam menciptakan perubahan berkelanjutan. Tema yang diusung menggambarkan komitmen UNESA dalam membentuk karakter generasi yang berkualitas.(ryn/sj).