SeputarJatim.co.id, JAKARTA – Relawan Junjar Astigusa dan kawan-kawan Sholot Akbar menginap di Pondok Pesantren Riaz Al Falah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat malam (11/11/2022).
Stigosa kali ini dihadiri oleh Panglima Tertinggi Ganjar, Gus Nehab Shodiq Ketua DPW NTB, Beni Syagosman, Ustadz dan tokoh agama setempat serta ribuan jamaah yang berbondong-bondong memadati Pondok Pesantren Riyad Al Falah.
Gus Nahip berterima kasih karena doa dan dukungan Ganjar Pranowo telah sampai di Indonesia bagian timur.
Gus Nahab mengatakan, “Alhamdulillah. Doa dan dukungan Pak Ganjar semakin mengalir di seluruh Indonesia. Sebagai sahabat Ganjar, kami berjanji akan terus mendampingi beliau hingga menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2024. .” ujarnya.
Kegiatan Astigosah dan Al-Salwa Akbar diawali dengan penampilan oleh Hazrat Saiquul Mustafa dan H. Marzuki.
Pemilik Pondok Pesantren Hikmah Islam ini menjelaskan, animo jamaah sangat luar biasa.
Gus Naheeb mengatakan, “Antusiasme masyarakat NTB luar biasa.
Masuk kegiatan utama dia membaca TGH TGH. Dan Helmy Abdel Halim mengulangi Estegosa dan Akbar Shlawat yang dibawakan oleh TGH Marwan Hakim Arsiad berulang kali.
Sebelum penutupan, seluruh jamaah menerima doa yang dipimpin oleh Tuan Guru Haji (TGH) Haikal Qar. Doa khusus kami panjatkan untuk jalan dan langkah Ganjar Pranow menuju Pilpres 2024 mendatang.
Setelah berdoa bersama, Jas Nahb berharap semua yang hadir dalam keadaan sehat.
Istigosa dan Sholawat Akbar ini ditutup dengan foto bersama teman-teman Ganjar dan Ustadz, beserta tokoh agama dan umat yang hadir.
Sore harinya, Sahabat Ganjar juga menggelar Jum’at Berkah dengan membagikan ratusan sembako kepada warga Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur.
Ketua DPC Kabupaten Lombok Timur Zaki Akbar mengatakan Jumat Berkah bagi Sahabat Ganjar merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu. Nusa Tenggara Barat terpilih sebagai tujuan halal utama Indonesia pada tahun 2017 dan merupakan rumah bagi mayoritas penduduk Muslim.
“Ganjar Jumat Barokah Sahabat adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu masyarakat Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini memungkinkan Anda untuk menjahit berkah Jumat melalui hubungan yang sangat intim.”