Madiun,seputarjatim.co.id– Pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Merdeka Madiun Tahun 2024 di Kabupaten Magetan, dengan jumlah mahasiswa KKN sebanyak 261 orang. Tersebar di 4 kecamatan, 20 desa, yakni Kecamatan Karas, Sukomoro, Nguntoronadi, dan Ngariboyo. Kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Januari 2024 hingga 7 Februari 2024.
Pj. Bupati Magetan Hergunadi memberikan pembekalan kepada sejumlah mahasiswa Universitas Merdeka Madiun yang akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Magetan tahun 2024, bertempat di Gedung Seminar Bhirawa Anoraga, Universitas Merdeka Madiun, Selasa (09/01/2024).
Pembekalan dan pemberangkatan mahasiswa KKN Unmer Madiun ditandai dengan penyematan simbolis kartu tanda peserta KKN oleh Rektor dan Pj. Bupati Magetan.
Rektor Universitas Merdeka Madiun Dr.Ir.Luluk Sulistyo Budi, menyampaikan, KKN akan memberikan pengalaman belajar secara langsung.
“KKN akan memberikan pengalaman pada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat, dan secara langsung mahasiswa bisa mengidentifikasi dan belajar memecahkan masalah di tengah-tengah masyarakat lintas sectoral,”ucapnya
Dikesempatan yang sama Pj. Bupati Magetan Hergunadi berterima kasih kepada Universitas Merdeka Madiun yang telah menjadikan Kabupaten Magetan sebagai daerah tujuan KKN Tahun 2024.
” Terima kasih sudah memilih Magetan sebagai lokasi KKN. Saya berharap kerja sama ini bisa dilanjutkan dan dikembangkan di tahun mendatang. Dalam kegiatan KKN, mahasiswa sebagai agen perubahan berperan sebagai motivator, dinamisator, inovator dan fasilitator bagi masyarakat yang didampinginya,” terangnya.
Hergunadi berharap mahasiswa KKN Unmer Madiun menjaga marwah perguruan tinggi dalam bertingkah laku pada kegiatan KKN ini, serta memberikan teladan yang baik pada masyarakat.
” Tema sinergi untuk unggul dan maju sangat relevan dengan tema KKN Unmer di Magetan. Terutama masalah stunting, kami harap mahasiswa berperan serta aktif dalam penanganan stunting di Magetan. Diharapkan ikut mewarnai pertumbuhan ekonomi melalui ilmu yang didapat di perguruan tinggi maupun kehidupan sehari-hari, ” harapnya. (*)
