Magetan,seputarjatim.co.id – Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, kini memiliki pusat perdagangan ternak yang lebih representatif dengan diresmikannya Pasar Legi “Wonodadi Harjo”. Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, memimpin langsung peresmian pasar yang disambut antusias oleh warga desa setempat.
Pasar ini dikembangkan dari pasar hewan lama yang kondisinya dinilai belum tertata dengan baik. Kepala Desa Sukowidi, Tarmuji, menjelaskan bahwa pembangunan pasar permanen ini merupakan komitmen desa untuk menyediakan fasilitas yang layak dan nyaman bagi para pedagang.
“Pasar Legi Wonodadi Harjo ini memang ditujukan khusus untuk jual beli hewan ternak. Sebelumnya, pasar lama belum tertata, sehingga kami bersepakat membangun tempat yang lebih permanen dan representatif,” ujar Tarmuji.,Sabtu(11/10/2025)
Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan semangat gotong royong antara warga dan Pemerintah Desa Sukowidi dalam merealisasikan proyek ini.
“Pasar ini merupakan hasil inisiatif luar biasa dari Pemerintah Desa Sukowidi. Pemerintah Kabupaten tentu mendukung agar pasar ini terus berkembang, dimanfaatkan oleh masyarakat luas, dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi desa,” tegas Kang Suyat.
Kang Suyat berpesan agar pengelolaan Pasar Legi “Wonodadi Harjo” dilakukan secara profesional. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, penanganan sampah yang baik, penataan pedagang yang rapi, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar area pasar.
Peresmian pasar secara simbolis ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Magetan, didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Magetan. Kehadiran pasar ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Meskipun fokus utamanya adalah perdagangan hewan ternak, Pasar Legi “Wonodadi Harjo” juga menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya, mulai dari kebutuhan pokok, pangan, sandang, hingga peralatan rumah tangga. Pasar ini memiliki lokasi yang strategis, berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Magetan, Madiun, dan Ngawi, serta beroperasi secara berkala setiap pasaran Legi sesuai penanggalan Jawa.(ryn)