Magetan, seputarjatim.co.id – Kondisi Pasar Baru yang kian usang. Banyak pedagang yang meninggalkan pasar yang sesungguhnya menjadi salah satu ikon kota Magetan, Yang masih jualan omzetnya turun di kisaran 30-50 persen, kondisi ini yang sempat di laporakan oleh Media pada tahun 2019.
Sucipto Kepala Disperindag kabupaten Magetan saat di temui di ruang kerjanya menyampaikan kondisi Pasar Baru waktu itu yang sangat memperhatinkan.
“ Kondisi Pasar Baru waktu itu seperti pepatah, mati segan hidup tak mau,” Ucap Sucipto, Senin (12/06/2023).
Bupati Magetan Suprawoto yang waktu itu mengumpulkan beberapa OPD terkait dan memerintahkan untuk menghidupkan perekonomian Pasar Baru sebagai jantung kota.
“Saya kumpulkan sejumlah dinas untuk membuat Pasar Baru menjadi ramai dikunjungi. Membuat sebuah kawasan terpadu yang Mal Pelayanan Publik (MPP) ada di situ,” ucap Bupati.
Yang kemudian Pasar Baru di-make over menjadi sebuah Kawasan. Skema pembangunan selama 4 tahap dengan nilai total sekitar Rp 20 Milyar.
utama, bagian pasar baru seperti membuat MPP, atap, dan escalator. Tahap kedua fisik bangunan sehingga tampak dari luar kesannya modern dan tidak kumuh,” jelas Sucipto.
“Kami punya survei bahwa ada sekitar 500 warga yang mengurus perizinan di DPMPTSP, ini menjadi market untuk menggerakkan kembali perekonomian di Pasar Baru,” terangnya.
Fasilitas Pasar baru ditambah dengan konsep pujasera. Agar menjadi tempat makan yang nyaman bagi pengunjung.
“Sebagai kota tujuan wisata, pengunjung dibuat nyaman dengan kursi, penataan dan interior Foodcourt,” ucap cipto
Sucipto juga menjelaskan, tahun ini merupakan tahun terakhir untuk make over Pasar Baru. Yang dikerjakan, pembangunan sisi utara, air mancur, dan interior di lantai dua.
“Memang bukan menjadi seperti mal di kota-kota besar, tapi mendekati. Kami berharap ini akan diikuti konsep berjualan pedagang, cara penataan, yang membuat pengunjung nyaman, dan mau berbelanja,” jelasnya.
Tahap 4 memang belum selesai, namun wajah Pasar Baru telah berubah. Pasar baru telah kembali menjadi ikon yang harus dikunjungi. Pasar Baru, menjadi pusat belanja, pusat aktivitas dan keramaian, bahkan menjadi pusat hiburan. (*)




