Magetan,seputarjatim.co.id – Suara Dapil 1 Magetan Panekan untuk DPRD Kabupaten Magetan telah di berikan.
Secara urutan terbanyak di kecamatan Magetan,Risto dari partai Demokrat dengan perolehan 3080 suara,di susul Wahyu yang juga dari partai Demokrat dengan perolehan 2456 suara,Dwi 2450 suara,Juli Martana 2411,Lathif 1726 suara,Suratno 837 suara,Suyatno 623 suara,Preminiwati 584 suara,Slamet R 449 suara.
Meskipun unggul di kecamatan Magetan dan di tambah suara perolehan dari kecamatan Panekan tak cukup mengantarkan Risto duduk sebagai anggota DPRD kabupaten Magetan 2024-2029.
Risto yang didampinggi timsesnya mencari cara untuk menyampaikan kepada pendukungnya bahwa dirinya gagal sebagai caleg terpilih untuk DPRD Magetan, sebagian pendukungnya masih percaya ada harapan Risto duduk sebagai anggota dewan,apalagi suara Risto terbanyak keenam dari tujuh kursi yang tersedia di Dapil Magetan 1 (Kecamatan Magetan dan Panekan).
“Saya sudah sampaikan ke semua pendukung, simpatisan dan pemilih bahwa saya belum berhasil. Ini bagian dari komitmen untuk menjaga pemilu damai,” katanya, Kamis (07/03/2024).
Dari hasil penetapan perolehan suara KPU Magetan di Dapil 1, Partai Demokrat mendapatkan suara terbanyak 11.696 suara.
Perolehan suara itu otomatis memberikan kursi pertama dari alokasi 7 kursi. Kursi pertama untuk Wahyu Kurniawan, caleg nomor urut 1 dengan perolehan suara tertinggi di Partai Demokrat 4.294 suara. Dengan metode penghitungan Saint Lague, kursi kedua Demokrat sebanyak 3.899suara, dari total suara dibagi 3.
Hanya saja, perolehan itu kalah dengan perolehan PKS (5.239 suara) untuk alokasi kursi terakhir, kursi ketujuh
“Terima kasih semuanya yang telah memberikan dukukungan pada saya. Meskipun belum berhasil menjadi caleg terpilih, setidaknya kami bisa membuktikan bisa bersaing dan masyarakat saat ini juga sudah open minded, dan tentu saja mulai selektif dengan melihat figur dan kredibilitas,” jelasnya.
Risto telah menyelesaikan dua perkara. Mengawali kiprah menjadi politisi muda dengan mengikuti pencalegan dengan hasil suara mengagumkan. Dan, secara nyata menjaga pascapemilu tetap damai dengan “menenangkan” pendukungnya.
“Ke depan saya akan selalu berkarya untuk kabupaten tercinta kita, Magetan. Salah satunya, dengan platform dan organisasi atau kegiatan kepemudaan yang sedang saya emban. Mungkin ada planing juga untuk meneruskan pendidikan ke jenjang magister, doakan,” pungkasnya(*)
