Magetan,seputarjatim.co.id – Maraknya perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terjadi akhir-akhir ini membuat geram Diana Sasa.
Pada bulan Januari tanggal 10, pihaknya telah melakukan pemasangan Banner HUT PDI Perjuangan dan juga baliho Kampanye Legislatif 2024 untuk Diana Sasa pribadi, sekitar 100 baliho disebar di beberapa wilayah di Magetan.
Dalam Minggu ini Diana Sasa menerima laporan adanya perusakan dan perobohan baliho di beberapa titik diantaranya di Sidokerto, Sidorejo, Karangrejo, dan Tulung Kawedanan,bahkan beberapa bendera partai yang hilang dan di pastikan kerusakan bukan karena cuaca buruk melainkan adanya orang yang kurang dewasa dalam berdemokrasi.
“Kami pastikan kerusakan itu bukan karena cuaca, melainkan dirusak dengan sengaja, pola goresan teratur pada bekas kerusakannya, saya pribadi mengecam dengan tegas tindakan vandalisme terhadap APK seperti merusak banner dan mengambil bendera. Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga merusak tatanan demokrasi dan kebebasan berkreasi, kami mendukung penegakan hukum yang adil terhadap pelaku vandalisme semacam ini dan mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi etika dalam berdemokrasi,”tegasnya
Diana Sasa juga menyampaikan ada 5 baliho miliknya yang sangat jelas dan nyata bekasnya di bagian nama dan gambarnya.
“Yang paling banyak gambar capres pak Ganjar Pranowo dan milik caleg DPR RI,kalau punya saya hanya 5 baliho yang di rusak,” ucapnya
Diana Sasa juga menyampaikan perbedaan itu wajar dan itu merupakan dinamika berdemokrasi.
“Tidak suka itu boleh tapi jangan sampai melukai, mari kita berdemokrasi dengan baik dan dewasa dengan tetap menghargai perbedaan,” tutupnya.(*)