Magetan,seputarjatim.co.id – Kabupaten Magetan mengukuhkan eksistensinya di peta olahraga nasional. Melalui program Gerak Bersama Masyarakat (Gebrak) besutan Kemenpora, Kampung Olahraga Takeran bertransformasi menjadi pusat aktivitas kebugaran massal yang dilaksanakan pada Sabtu (20/12/2025) yang lalu.
Acara ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bukti kepercayaan pusat kepada daerah. Magetan terpilih menjadi satu dari hanya delapan wilayah di seluruh Indonesia—bersama kota besar lain seperti Bali, Mataram, dan Sidoarjo—yang menjadi lokasi pelaksanaan program strategis ini.
Kesuksesan acara ini lahir dari kolaborasi apik antara Deputi Pembudayaan Olahraga Masyarakat Kemenpora dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Pengurus Olahraga Masyarakat (POM) Jatim Wilayah Magetan, serta Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Magetan.
Lebih dari 200 partisipan dari berbagai kelompok usia memadati lokasi sejak pukul 06.00 WIB. Suasana pecah saat instruktur dari Unesa memandu sesi senam bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai perlombaan rekreasi seperti fun game tim dan lari estafet yang mengundang tawa sekaligus semangat kompetisi sehat.
Sekretaris KORMI Magetan, Yusuf Panjiantariksa, mengungkapkan kebanggaannya atas dipilihnya Takeran. Menurutnya, integrasi antara potensi alam pedesaan dengan olahraga rekreasi adalah kunci pemberdayaan sosial.
“Kolaborasi ini luar biasa. Kampung Olahraga Takeran memiliki potensi besar untuk menjadi model percontohan nasional. Tingginya antusiasme warga membuktikan bahwa olahraga adalah alat efektif untuk memperkuat ikatan sosial sekaligus menyehatkan masyarakat,” tutur,Rabu(24/12/2025).
Ia juga berharap agar kerja sama antara institusi pendidikan seperti kampus dengan kementerian terus diperkuat guna mencetak generasi muda yang lebih produktif di masa depan.
Selain sebagai sarana promosi gaya hidup sehat, agenda ini diproyeksikan sebagai langkah awal pembentukan jaringan komunitas olahraga yang lebih solid. Panitia pelaksana menyebutkan bahwa keterlibatan lintas instansi ini menjadi modal penting untuk menyongsong kegiatan-kegiatan berskala lebih besar pada tahun 2026 mendatang.
Kegiatan yang berlangsung semarak ini dipungkasi tepat pukul 11.00 WIB. Selain ditutup dengan doa bersama, panitia juga menyerahkan sejumlah hadiah dan kenang-kenangan kepada para peserta yang paling impresif selama perlombaan berlangsung.(ryn)



