Magetan,seputarjatim.co.id– Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar upacara peringatan Hari Ibu (PHI) ke-79 yang berlangsung khidmat di Pendapa Surya Graha. Acara tahunan ini menjadi momentum penting bagi daerah tersebut untuk meluncurkan inisiatif signifikan guna meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam perayaan tersebut, antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Emil Dardak, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Kependudukan Provinsi Jawa Timur, serta Bupati Magetan, Bunda Nanik. Kehadiran juga diramaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Magetan, Kepala Dinas PPKB PPPA Magetan, serta seluruh Ketua TP PKK dari tingkat kecamatan, desa, hingga kelurahan se-Kabupaten Magetan.
Inisiasi DRPPA dan Pengukuhan Forum Puspa Larasati
Puncak dari peringatan Hari Ibu ini adalah peluncuran program pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPPA) Kabupaten Magetan.
Plt Kepala Dinas PPKB PPPA, Benny Ardian, menjelaskan bahwa program DRPPA dirancang untuk memastikan terpenuhinya hak-hak dasar perempuan dan anak.
“Inisiatif ini berorientasi pada penciptaan lingkungan yang aman bagi ibu dan anak, serta memberikan akses yang setara bagi keduanya dalam berbagai spektrum kehidupan,” ujar Benny,Rabu(3/12/2025).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Magetan, Bunda Nanik, secara simbolis meresmikan pengukuhan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Ibu dan Anak (Puspa Larasati). Forum ini diharapkan dapat berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mengawal dan mengatasi berbagai isu krusial terkait perempuan dan anak di wilayah Magetan.
Harapan Bupati dan Penyerahan Bantuan Sosial
Dalam sambutannya, Bupati Bunda Nanik mengungkapkan harapannya agar peringatan Hari Ibu yang ke-79 ini dapat menjadi sumber inspirasi dan pendorong lahirnya berbagai aksi nyata.
“Kami berharap momen ini dapat menggerakkan lahirnya inisiatif konkret dalam rangka mewujudkan kesetaraan, keadilan, dan perlindungan yang optimal bagi ibu dan anak di Kabupaten Magetan,” tutur Bunda Nanik.
Rangkaian acara juga diisi dengan kegiatan sosial berupa penyerahan bantuan kepada lima (5) orang penerima dari Komunitas Pekerja Keluarga (PEKKA) Ojek Online dan satu (1) orang korban kekerasan.
Sebagai penutup, seluruh peserta disuguhkan dengan materi ilmiah mengenai Peran Strategis Perempuan dalam Bidang Politik, Hukum, dan Sosial. Sesi ini disampaikan oleh pakar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti.(ryn)



