Rabu, 31 Desember 2025
BerandaDaerahHaul ke-77 Gubernur Suryo Diperkuat Jadi Agenda Rutin Jatim, Peran Ulama Ditekankan

Haul ke-77 Gubernur Suryo Diperkuat Jadi Agenda Rutin Jatim, Peran Ulama Ditekankan

-

Magetan,seputarjatim.co.id– Peringatan Haul ke-77 Raden Mas Tumenggung Ario (R.M.T.A) Soerjo, atau yang lebih dikenal sebagai Gubernur Suryo, kembali digelar di kompleks pemakaman Jalan Salak, Magetan. Acara yang dihelat atas prakarsa DPRD Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Magetan ini menegaskan komitmen untuk mengenang jasa Pahlawan Nasional dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan.

Pengajian akbar yang dipusatkan di makam Gubernur pertama Jawa Timur itu dihadiri oleh berbagai tokoh, pejabat daerah, perwakilan keluarga, serta ribuan masyarakat.

“Atas nama Pemkab dan masyarakat Magetan, kami menyampaikan terima kasih. Gubernur Soerjo merupakan putra Magetan yang membanggakan, menjadi Gubernur Jatim pertama, dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Semoga perjuangan beliau menginspirasi kita semua,” tutur Bupati Magetan Nanik Sumantri,Selasa(18/11/2025).

Komitmen untuk melestarikan tradisi ini semakin kuat setelah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, memastikan bahwa Haul Gubernur Soerjo akan menjadi agenda rutin tahunan.

“Haul Gubernur Soerjo akan terus diadakan. Ini menjadi kalender rutin yang termasuk dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Jawa Timur,” tegas Deni.

Ia berharap acara ini menjadi ikon khas Magetan, membawa keberkahan, serta menumbuhkan semangat dan kebajikan yang diwariskan almarhum.

Mewakili pihak keluarga, Muries Subiyantoro turut menyampaikan terima kasih. Muries mengenang bahwa tradisi haul ini dimulai sejak tahun 2021. Menurutnya, sebagaimana Jawa Timur memiliki ‘Bulan Bung Karno’ dan peringatan Haul Gus Dur, Magetan pun sudah selayaknya memiliki tradisi Haul Gubernur Soerjo untuk menghargai jasanya.

Acara haul semakin berbobot dengan kehadiran KH. Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar), ulama muda ternama dari Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri.

Dalam ceramahnya, Gus Kautsar mengingatkan hadirin tentang pentingnya meneladani pahlawan sebagai modal untuk membangun masa depan. Beliau lantas memberikan penekanan khusus pada peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan.

“Kalau tadi diingatkan Jas Merah, Jangan Lupakan Sejarah. Harusnya ditambahi Jas Hijau, Jangan Sekali-kali Lupakan Jasa Ulama,” seru Gus Kautsar. Ia menjelaskan bahwa sebelum pidato heroik Gubernur Soerjo berkobar, beberapa hari sebelumnya, KH Hasyim Asy’ari telah mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad.(ryn)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti

Berita Terbaru