Magetan,seputarjatim.co.id-Dialog Kebangsaan yang digelar di Ponpes Al Muslimun, Plaosan,Magetan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2023.
Pengasuh Ponpes Al Muslimun, Ustadz Lutfi Haidaroh menyampaikan hari ini semua santri, dari kepolisian dan Kesbangpol kumpul di Ponpes Al Muslimun dalam rangka dialog kebangsaan, membahas terkait bangsa, dasar dalam hal ini Allah SWT berfirman wahai manusia kami ciptakan laki laki dan perempuan, berbangsa bangsa bersuku suku untuk saling silahturahmi, saling mengenal karena itu merupakan keadilan dalam berkehidupan untuk mengenal dilingkungan masyarakat.
“Bercerita tentang bangsa selaku masyarakat Indonesia harus bersatu, maju bersama – sama sejahtera bersama – sama membela tanah air,” ucap Ustadz Lutfi, Jum’at (10/11/2023)
Ustadz Lutfi juga menyampaikan sebagai manusia harus saling mengenal meskipun memiliki kedudukan, tempat sendiri dan yg paling mulia di hadapan Allah adalah yg paling bertaqwa.
“Tendensius kebangsaan dari sekian puluh orang pejabat kalau di tes kebangsaan tidak lulus, apalagi santri gak bakal lulus. Kebangsaan kita yang bangun adalah diataskan kemaslahatan bersama di dunia dan akherat sebagai manusia, ketaqwaan pribadi dan sosial, “ucapnya saat memberi sambutan dalam dialog kebangsaan
Menurut Ustadz Lutfi,Seandainya manusia bumi bertaqwa akan memperoleh keberkahan dari Allah SWT, keberkahan inilah yang menjadi kunci kita untuk mewujudkan, memberantas kebodohan dan kemiskinan.
“Dihadapkan dengan kemajuan jaman saat ini yang harus dilawan oleh para santri sekarang adalah penjajah yang bernama “kebodohan” Imam Syafi’i pernah berkata bahwa “Jika kamu tak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan” maka dengan Dialog kebangsaan ini para santri tetap diwajibkan untuk mempertahankan kemerdekaan dengan cara mengaji kitab-kitabnya para ulama salaf di pondok pesantren, madrasah diniyyah, TPA dan TPQ,”pungkasnya (red)