Magetan,seputarjatim.co.id-Pemkab Magetan Bersama TNI Polri dan Bulog kembali menunjukan komitnya dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat melalui program penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah(CPP)gratis untuk alokasi bulan Juni-Juli 2025.
Saat ini harga beras Mediun tingkat konsumen sudah menyentuh Rp. 14.000/kg jauh diatas Harga Acuan Pemerinta (HAP) Rp. 12.500/kg. Oleh sebab itu dalam rangka menjaga ketahanan pangan sekaligus mebantu meringankan beban ekonomi masyarakat berpengasilan rendah, mestabilkan harga pangan mendekati atau sama dengan HAP, pemerintah Kabupaten Magetan bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, TNI dan Polri menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)

Bantuan ini menyasar 51.825 penerima bantuan pangan(PBP)di seluruh Kabupaten Magetan dengan total distribusi mencapai 1.036.480 kg beras, setiap KK menerima 2 pak @10 kg = 20 Kg/KK.
“hari ini kita melakukan mengikuti vicon penyaluran bantuan beras untuk bulan Juni dan Juli untuk 51.825 penerima manfaat mulai dua hari yang lalu sampai tanggal 28 Juli 2025,” ucap Dandim 0804 Magetan,Letkol Inf Hasan Dasuki setealah menyerahkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di aula pendopo Kelurahan Tawanganom,Kamis(24/07/2025).
Letkol Inf Hasan Dasuki juga menyampaikan bahwa TNI AD wilayah Magetan melakukan pendampingan dan pengawasan secara langsung.
“Kami TNI AD wilayah Magetan secara langsung melaksanakan pendampingan dan pengawasan agar penerima manfaat bisa menerima secara langsung,” ucapnya.

Dandim menambahkan bahwa program ini harus terealisasi dengan baik maka dari itu perlu adanya sinergi dengan seluruh stakeholder yang ada.
Sementara itu Kepala DLHP Magetan,Saif Muchlissun menyampaikan bahwa pemkab Magetan bersama TNI,Polri dan Bulog bersinergi dalam rangka mengendalikan inflasi dengan memberikan bantuan pangan.
“Kami berkolabarasi untuk mengendalikan inflasi dengan memberikan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP),penyaluran ini kami laksanakan pada hari Selasa lalu sampai hari Senin 28 Juli 2025,” ujarnya.
Sementara itu Sopiyah (78) warga Kebaran menyampaikan terimaksih kepad pemerintah atas bantuan beras tersebut.
“Alhamdulillah mas kulo angsal bantuan beras niki,pas beras wonten griyo pun telas(Alhamdulillah ,mas,saya dapat bantuan beras disaat beras dirumah sudah habis.Red),” ucapnya dengan senyum Bahagia.(ryn)