Magetan,seputarjatim co.id– Komisi A dan Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora)Magetan.
RDP tersebut difokuskan untuk mencari solusi atas terhambatnya implementasi program Sekolah Rakyat di Magetan, sebuah inisiatif yang belum mendapat lampu hijau dari Pemerintah Pusat.
Ketua Komisi A DPRD Magetan,Gaguk Arif Sujatmiko, menyampaikan bahwa di tengah kondisi program yang stagnan, opsi yang paling realistis untuk diwujudkan adalah melalui rintisan Sekolah Rakyat.
“Dengan kondisi sekarang ini, yang paling rasional ya rintisan Sekolah Rakyat. Komisi A dan C telah sepakat bahwa Sekolah Rakyat harus ada di Magetan, dan ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN),” tegas Gaguk.
Kesepakatan kuat untuk merealisasikan program tersebut juga disuarakan oleh anggota dewan dari Fraksi PKS, Nur Wahyudi. Ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan kebutuhan mendasar dan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan akses pendidikan bagi warga miskin.
“Sekolah Rakyat harus ada di Magetan, dan ini harga mati. Opsi rintisan Sekolah Rakyat adalah yang paling memungkinkan untuk segera diwujudkan,” ujar Nur Wahyudi.
Sementara itu, anggota DPRD lainnya, Didik Haryono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kami telah berkomunikasi, dan usulannya adalah rintisan ini dibangun terlebih dahulu dan dilaksanakan dengan serius, sehingga pada tahun ajaran 2026-2027 Sekolah Rintisan tersebut sudah dapat berjalan,” jelas Didik.
Menanggapi dukungan dari legislatif, Kepala Dinas Sosial Magetan, Parminto Budi Utomo, menyampaikan apresiasinya.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari DPRD Magetan. Kami siap, baik itu berupa rintisan maupun permanen. Kami akan segera melaporkan hasil ini kepada Ibu Bupati, mudah-mudahan dapat segera terwujud, syukur-syukur bisa dimulai pada tahun ajaran depan,” kata Parminto.
RDP ini menunjukkan keseriusan DPRD Magetan untuk memastikan program penyediaan pendidikan bagi rakyat miskin ini tidak hanya menjadi wacana, melainkan dapat segera direalisasikan, dimulai dari status rintisan.(ryn)
