Rabu, 31 Desember 2025
BerandaDaerahDisnakan Magetan Gencarkan Sosialisasi Gemarikan di Sekolah, Berupaya Entaskan Gizi Buruk

Disnakan Magetan Gencarkan Sosialisasi Gemarikan di Sekolah, Berupaya Entaskan Gizi Buruk

-

Magetan,seputarjatim.co.id– Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan bergerak aktif dalam upaya peningkatan konsumsi ikan di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak, sebagai langkah strategis mengentaskan isu gizi buruk. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi program Gemar Makan Ikan (Gemarikan) yang kali ini digelar di Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Unggulan Magetan.

Kepala TKN Unggulan Magetan, Siti Masruroh, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi, termasuk demonstrasi cara pengolahan ikan.

“Kami berterima kasih atas sosialisasi Gemarikan dan cara pengolahan ikan ini. Kami berharap ilmu yang didapat bermanfaat, dan kami berkomitmen untuk meneruskan program pembiasaan makan ikan di lingkungan TKN Unggulan Magetan,” ujar Siti Masruroh, Kamis (06/11/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan, Nur Haryani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Gemarikan, yang mencakup promosi dan bazar produk ikan.

“Kegiatan ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan,” tegas Nur Haryani.

Ia menambahkan, pembiasaan konsumsi ikan sejak usia dini sangat krusial. Anak-anak didorong untuk dibiasakan dengan berbagai menu olahan ikan, menjadikannya sebagai menu harian keluarga.

“Kandungan gizi pada ikan sangat tinggi, seperti protein, Omega-3, vitamin, dan mineral, yang esensial untuk mendukung tumbuh kembang anak dan menjaga kesehatan secara umum,” jelasnya.

Nur Haryani turut menyoroti data mengenai tingkat konsumsi ikan di Magetan yang masih memprihatinkan. Sebagai catatan, angka konsumsi ikan Kabupaten Magetan saat ini masih berada di level 40,56 kilogram per kapita per tahun. Angka ini menempatkan Magetan pada peringkat tiga terbawah di Jawa Timur.

“Tentu ini membutuhkan upaya ekstra dan sinergi dari semua pihak. Edukasi harus benar-benar mengena di masyarakat agar angka konsumsi ikan kita dapat meningkat secara signifikan,” tutup.(ryn/ADV)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti

Berita Terbaru