Ngawi,seputarjatim.co.id – Program makan bergizi gratis sebagai program presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi yang seimbang yang dimulai serentak pada Senin 6 januari.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ngawi, Sumarsono menyampaikan Sementara untuk Kabupaten Ngawi karena belum ada kejelasan dan petunjuk teknis (juklak dan juklis) terpaksa di tunda dan menunggu petunjuk dari pusat.
“Belum ada kejelasan gimana juklak juknisnya. Kita masih menyikapi dari pusat, belum ada surat secara resmi juga yang masuk,” jelasnya,Senin(07/01/2025)
Sementara Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Ngawi, Zainal Fanani menambahkan, bahwa pihaknya baru menerima penjelasan terkait bentuk dan mekanisme distribusi makanan dari dapur pembuatan MGB. Menurut Zainal, Dinas Pendidikan hanya dapat menyiapkan data peserta didik yang akan menerima manfaat program tersebut.
Untuk Kabupaten Ngawi yang akan menerima program Makan Bergizi gratis ini dari tingkat PAUD,TK,SD,dan SLTA total ada 88.894 siswa
“Kami sudah siap, tetapi memang belum bisa ikut program serentak tanggal 6 kemarin. Petunjuk dari Pak Dandim, tanggal 13 nanti kita baru akan mulai program MGB dengan melibatkan tim relawan dan Badan Gizi Nasional untuk memantau proses pendistribusiannya,” ucap Heri Sutopo, Dansub Intel Kodim 0805 Ngawi
Heri menyampaikan bahwa pihaknya masih dalam proses persiapan untuk dapur umum yang akan mendukung pelaksanaan program tersebut dan beberapa alat dapur yang diperlukan untuk mendukung program ini belum sepenuhnya dikirimkan.
“Alat dapur masih belum semua dikirim ke sini. Saat ini, kami masih perbaiki saluran PDAM. Rencananya, pelaksanaan pasti dimulai pada tanggal 13 Januari mendatang,” ujarnya
Heri juga berpesan dengan ditundanya pelaksanaan program makan bergizi gratis, masyarakat dan pihak terkait di Ngawi diharapkan dapat bersabar hingga tanggal 13 Januari 2025, saat program MGB siap dijalankan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang telah diterima.(ryn)
