Magetan,seputarjatim.co.id-Komando Resor Militer (Korem) 081/DSJ menjadi narasumber kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus 5 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Magetan. Pada kesempatan tersebut, Korem mendorong mahasiswa baru (Maba) menjadi agen perubahan. Tentunya dengan tetap menjaga nilai bela Negara.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membela negara,” kata Perwira Seksi Intelijen Korem 081/DSJ Mayor Cpl Eko Sudarto,Kamis (21/08/2025)
Dia menambahkan, salah satu caranya adalah dengan belajar rajin dan taat membayar pajak. Selain itu, cara sederhana seperti menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu warga negara pun termasuk ke dalamnya.
Lanjut Mayor Eko, di era globalisasi ini banyak tantangan yang dihadapi bangsa. Antara lain radikalisme dan intoleransi. Mayor Eko lantas membuat analogi seperti kisah tikus dalam karung. Dalam sebuah kereta ada seorang ilmuwan yang duduk dengan pria tua membawa tikus dalam karung. Agar tikus tidak kabur, pria tua itu menendang dan menggoyangnya. Akibatnya, tikus tidak sadar atas kekuatan cakar dan giginya yang mampu mengoyak karung,
“Jangan sampai kita seperti kisah tikus. Kita adalah bangsa besar. Jangan biarkan pemecah belah bangsa melihat kita sibuk ribut sendiri untuk hal tidak penting,” katanya.
Mayor Eko menambahkan, bangsa Indonesia harus bersatu. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi besar,
“Kita harus bersatu, jangan biarkan orang yang mau memecah belah kita senang tertawa sambil mengalihkan isu. Mereka menikmati sumber daya alam kita,” katanya.
Lebih lanjut, Mayor Eko berpesan agar mahasiswa Unesa tetap memegang Pancasila sebagai prinsip hidup.
“Pancasila adalah ideologi negara kita, kita harus berpegang teguh, membela dan rela berkorban demi tanah air,” tutupnya.(ryn)
