Magetan,seputarjatim.co.id-Dalam rangka Persiapan Penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 agar peran dan kewajiban dalam mendukung terwujudnya tatanan sistem politik dan demokrasi yang berkualitas Pemkab Magetan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar ngobrol bareng bersama peran generasi muda dalam menegakkan jati diri demokrasi.
Ngobrol Pintar Bersama Forkopimda dalam rangka Persiapan Penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 dengan Tema ” Peran Generasi Muda Dalam Menegakkan Jati Diri Demokrasi”, digelar di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha Magetan, Jum’at (09/08/2024)
Plt Kepala Bakesbangpol Magetan,Yok Sujawardi menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka menegakkan Peran Generasi Muda Dalam Menegakkan Jati Diri Demokrasi diikuti dari sembilan organisasi kepemudaan dan karang taruna se kabupaten Magetan.
“Hal ini bertujuan untuk silaturahmi dan menegagakkan unsur kepemudahan menempatkan marwa demokrasi yang hakiki dengan asas dari rakyat untuk rakyat,” ucapnya
Sementara itu PJ Bupati Magetan, Hergunadi menyatakan Bahwa sebentar lagi akan melaksanakan pesta Demokrasi dalam rangka Pilkada kedepan pemuda harus memanfaatkan kesuksesan masadepan dengan generasi pemuda yang cerdas.
“Untuk kedepan pemuda harus merawat masadepan dengan harga jual dunia yang tinggi mengedepankan indonesia emas saatnya pemuda untuk masa depan lebih maju,’ tegasnya
PJ Hergunadi juga menyampaikan bahwa momen yang paling krusial untuk masa yang akan datang demokrasi harus dimaknai persatuan masyarakat dalam pengelolaan pemerintahan dan kabupaten dengan bekerja sama dengan pemuda dan seluruh elemen masyarakat.
“Kedepan peran pemuda harus ikut serta membatu demokrasi,harus berjalan bagaimana kengingan-keingan masyarakat bisa di fasilitasi oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan mengedepankan pemuda yang cerdas,’ imbuhnya
Menurut Hergunadi,proses demokrasi bisa memilih pemimpin-pemimpin yang benar,ini bonus demografi kedepan tidak akan mendapatkan pemimpin yang benar ketika proses tidak benar dan kemajuan wilayah tergantung peran aktif tokoh pemuda.
“Jangan salahkan yang dipilih masyarakat ketika pemimpin yang tidak benar karena semua proses masyarakat yang menentukan untuk memilih pemimpin yang benar demi masa depan generasi pemuda yang baik untuk kemajuan wilayah dan bangsa indonesia,” pungkasnya.(ryn)