Magetan,seputarjatim.co.id – Pameran Tosan Aji ‘Joyo Jayaning Nuswantoro 2024’ hari ini memasuki hari kedua.
Selain menikmati keindahan Tosan Aji, pengunjung juga mendapatkan edukasi keris di masa lalu dan sekarang lebih di kenal secara umum dengan filosofi Tosan Aji di era Digitalisasi bagi kaum milenial.
Pameran Tosan Aji yang digelar di Gedung tripandita Magetan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan,Joko Trihono mengatakan bahwa edukasi kepada pengunjung tentang pusaka sebagai seni dan budaya warisan leluhur,bukan klenik atau penghuni makluk gaib.
“Kami ingin mengedukasi pemikiran negatif kepada masyarakat tentang pusaka keris sebagai budaya kearifan lokal,sebagai jjati diri bangsa,” ucapnya, Jum’at (12/07/2024)
Jangan sampai budaya asli bangsa Indonesia, yang merupakan warisan leluhur dilupakan oleh masyarakat generasi muda millenial,ada sebuah pepatah mengatakan Wong Jowo Ilang Jawane( Orang Jawa Hilang Budaya Jawanya.red),” imbuhnya
Menurut Joko edukasi seperti ini perlu diadakan secara berkala untuk memberikan dan menumbuhkan kecintaan keris kepada kaum muda sebagai penerus bangsa pewaris budaya.(ryn)
