Magetan,seputarjatim.co.id-Kabupaten Magetan kota wisata paling barat di Provinsi Jawa Timur tepatnya di lereng timur gunung Lawu.
Untuk mewujudkan Magetan kota wisata yang bersih Disparbud Magetan Bersama DLH Magetan, Forkopimca Plaosan, TNI, Polri, LMDH dan para komunitas Pecinta Alam yang ada di Magetan gelar giat bersih-bersih sampah di sepanjang jalur Wisata Sarangan-Cemorosewu.Jumat(01/09/2023)

Camat Plaosan, Dian Maheru Robbi menyampaikan bahwa program Ayo Bersihkan Gunung Lawu Dari Sampah merupakan kolaborasi Disparbud Magetan, DLH, Kecamatan Plaosan dan melibatkan TNI, Polri, LMDH dan para komunitas Pecinta Alam.
“Kegiatan bersih Gunung Lawu ini kita laksanakan mulai dari sekitar sarangan hingga cemorosewu yang bisa kita lihat kalau disepanjang jalan banyak sampah plastik yang menumpuk dipinggir jalan, Bersih-bersih gunung lawu ini juga dibagi menjadi 3 titik pembersihan mulai dari titik di Mojosemi, titik penjual kaktus dan terakhir di titik Cemoro Sewu,” kata Dian Maheru Robbi camat plaosan
Dian juga menambahkan bahwa Sampah yang terkumpul nanti akan kita serahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan,
“Kita akan serahkan sampah-sampah yang terkumpul ke DLH Magetan,”ucapnya
Dikesempatan yang sama Kepala Disparbud Magetan,Joko Trihono menyampaikan untuk antisipasi awal Disparbud akan bekerjasama dengan DLH untuk memasang himbauan agar wisatawan maupun pengguna jalan tidak membuang sampah sembarangan.

“Nanti kita akan memasang banner himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan dibeberapa titik yang biasa dijadikan tempat singgah wisatawan dan ditempat penjual makanan yang ada disepanjang jalur Sarangan-Cemoro Sewu,” katanya.
Joko Trihono juga berpesan agar keindahan dan kelestarian gunung Lawu selalu terjaga,para wisatawan maupun pengguna jalan khususnya di jalur Sarangan-Cemoro Sewu untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami berharap seluruh masyarakat atau pengguna jalan maupun wisatawan yang melintas dijalur wisata Sarangan-Cemoro Sewu ini sebisa mungkin ikut menjaga kelestarian lingkungan gunung lawu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena disini itu dataran tinggi dan ketika banyak sampah yang menumpuk apalagi di drainase dan saat musim penghujan tiba pasti akan membawa dampak yang kurang baik nanti,” tegasnya(red)