Magetan,seputarjatim.co.id – Ecowisata Bamboo Park merupakan terobosan Pemkab Magetan untuk mendapatkan tambahan PAD dengan modal sedikit, yang rencananya 23 Agustus 2023 akan dilakukan simbolis penanaman pertama tanaman bambu.
“Ini strategi kita,dengan duit sedikit tapi bisa mendapatkan tambahan PAD. Kita ini dituntut untuk mendapatkan PAD yang lebih besar. PAD kita separuh dari pajak restoran, makanan dan minuman. Sektor wisata merupakan jalan keluarnya,” jelas Hergunadi saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (15/8/2023).
Hergunadi menjalaskan bahwa selain sebagai ikon, bambu ini juga tergolong jenis tanaman berdaun kecil yang memiliki kemampuan tinggi menyerap karbon.
Sehingga, ide ini “ditangkap” Kementerian Lingkungan Hidup untuk program penyerapan karbon dan kemudian Kementrian Lingkungan Hidup menggandeng SKK Migas untuk program tersebut.
“Kita tidak hanya dapat dari CSR SKK Migas, tapi juga program kompensasi penyerapan karbon. Jadi, bukan bercocok tanam bambu,” tegasnya Hergunadi.
Hergunadi juga mengatakan bahwa bambu lebih cocok untuk konservasi ketimbang produksi. Di Ecowisata Bamboo Park nanti, ada konservasi, riset, etalase bambu, bukan tempat produksi bambu.
“Jadi di Ecowisata Bamboo Park nanti sebagai edukasi, risetnya di situ, sosialisasi bambu, dan untuk menanam atau produksinya ya di masyarakat. Ini saja, saya sudah dihubungi Ikatan Arsitek Bambu Indonesia yang akan support bangunan dan sebagainya,” kata Hergunadi.
Hergunadi menuturkan program Eco Bamboo Park ini diistilahkan sekali mendayung, 10 pulau terlampaui. Kewajiban Ruang Terbuka Hijau, terpenuhi, wisata juga dapat, sukomoro terkenal, dengsan modal sedikit tapi hasilnya besar, ekonomi sekitar juga bergerak.
“Kita paling hanya parkir, infrastruktur, dan jalan setapak. Saya perkirakan hasilnya nanti bisa menyumbang PAD sekitar 2-3 Milyar per tahun.”
Hergunadi memperkirakan pembangunan jalan setapak, infrastruktur, dan parkir membutuhkan anggaran tak sampai 2 Milyar.
“Piye nek gak ukil. Satu dua milyar sudah jalan itu. Dan, hasilnya saya perkirakan lebih besar dari Kebun Refugia,” imbuhnya.
Pembangunan infrastruktur Eco Bamboo Park akan dimulai tahun depan, setelah masa sewa lahan pihak ketiga selesai pada November mendatang. (red/tim)