Magetan,seputarjatim.co.id – Pembangunan infrastuktur di jalur tengah menjadi program prioritas Pemkab Magetan setelah Covid-19 melanda.
Ruas jalan sepanjang 17 Kilometer dari Madigondo ke Magetan dengan lebar 9 meter merupakan salah satu infrastruktur unggulan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan saat di temui di ruang kerjanya menyampaiakan, bahwa percepatan pembangunan di Madiun menjadin kota besar di jatim, sehingga magetan harus menangkap peluang itu.
“Cepatnya pembangunan di Madiun sehingga menjadi salah satu kota besar di Jatim, harus ditangkap menjadi peluang. Karena Madiun ramai, maka daerah sekitar juga akan ramai, sehingga diperlukan persiapan untuk mengantisipasinya. Jalur tengah ini merupakan bagian kesiapan daerah penyanggah,” kata Muhtar Wahid, Jumat (10/6/2023).
Muhtar juga menambahkan dengan pembangunan infrastrutur di jalur tengah selesai, Ekonomi akan tumbuh di sepanjang jalur Madigondo-Takeran.
“Saya sangat yakin perekonomian di jalur Madigondo-Magetan akan tumbuh ketika infrastruktur jalan di jalur tengah sudah jadi, dan menurut survey, masyarakat melewati jalur tengah akan lebih cepat dan ringkas, “jelasnya
Bupati Magetan Suprawoto(kaos putih) yang di dampinggi Kepala Dinas PUPR Muhtar Wahid Meninjau ruas Jalur tengah ( Madigondo-Magetan)
Pembangunan jalan di jalur tengah itu sudah menghabiskan 20 Milyar. Masih kurang sekitar 30 Milyar untuk menuntaskannya dalam skema pembangunan selama 4 tahun yang dimulai sejak 2022.
“Dengan perhitungan 1,8 milyar untuk hotmix per satu kilometer belum pelebaran dan talud, maka masih dibutuhkan sekitar 30 Milyar lagi untuk menuntaskan jalur Madigondo-Magetan. Pembangunan ini akan diselesaikan selama empat tahun,” pungkasnya(*red)