Magetan,seputarjatim.co.id– Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus memacu penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur jalan di penghujung tahun 2025. Langkah masif ini disebut sebagai “kado tahun baru” guna menjamin kelancaran mobilitas ekonomi dan kenyamanan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhtar Wahid, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas vital bagi konektivitas wilayah. Hingga pertengahan Desember, mayoritas proyek strategis sudah memasuki tahap akhir.
“Kami ingin memastikan masyarakat merasakan dampak langsung dari pembangunan ini. Jalan yang layak adalah kebutuhan dasar, dan ini kado Tahun Baru 2026 untuk warga Magetan agar roda ekonomi makin kencang berputar,” ujar Muhtar saat memberikan keterangan pada Rabu (17/12/2025).
Berdasarkan data DPUPR, sejumlah ruas jalan utama kini telah tampil pangling dengan aspal hotmix. Berikut adalah rincian progres di lapangan:
Sudah Rampung/Hampir Tuntas: Ruas Genengan–Lembeyan, Lembeyan–Gorang-gareng–Maospati, serta jalur Takeran–Genengan.
Dalam Pengerjaan: Akses Bendo–Maospati (melalui skema Inpres Jalan Daerah) dan akses menuju Stasiun Magetan Barat.
Pengembangan Kawasan Wisata: Pelebaran jalan di jalur Parang–Turus–Plaosan hingga Genilangit guna mendukung sektor pariwisata.
Fasilitas Publik: Perbaikan lingkungan Kampus UNESA Karangsono dan persiapan operasional Plaza Ndoyo sebagai pusat kegiatan seni budaya di akhir tahun.
Menghadapi lonjakan arus kendaraan saat libur Nataru, DPUPR tidak hanya fokus pada pembangunan baru, tetapi juga pemeliharaan rutin. Tim lapangan disiagakan untuk melakukan penambalan lubang (patching) di jalur-jalur rawan dan akses utama menuju destinasi wisata.
“Tidak ada hari tanpa bekerja. Kami prioritaskan keselamatan pengguna jalan, terutama wisatawan luar daerah yang akan berkunjung ke Magetan agar risiko kecelakaan akibat jalan rusak bisa diminimalisir,” tambah Muhtar.
Muhtar menegaskan komitmen jajarannya untuk terus mengabdi demi kemajuan daerah. Sesuai dengan semboyan yang diusung, pihaknya berjanji akan terus hadir di tengah masyarakat melalui pembangunan yang nyata.
“Motto kami jelas: Tiada Hari Tanpa Melayani, Tiada Hari Tanpa Membangun. Infrastruktur adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat Magetan,” pungkasnya.(ryn)



