Magetan,seputarjatim.co.id – Pertandingan persahabatan antara tuan rumah Persemag Magetan melawan Madiun Putra FC (MPFC) di Stadion Yosonegoro harus terhenti di tengah jalan pada Sabtu (29/11/2025) sore. Laga dihentikan akibat kericuhan yang dipicu oleh oknum suporter tim tamu, MPFC.
Insiden terjadi saat babak kedua baru berjalan 20 menit. Kala itu, MPFC sedang memimpin dengan skor 1-0. Kericuhan memuncak ketika sejumlah suporter MPFC menerobos masuk ke dalam lapangan, diikuti dengan aksi pelemparan ke arah tribun utama stadion.
Asisten Manajer Persemag, Agus Tholib, mengungkapkan bahwa sinyal ketegangan sudah terasa sebelum kejadian. Ia mencontohkan adanya penonton yang membawa lari bola saat Persemag mendapat lemparan ke dalam.
“Sejak awal, saya sudah berkoordinasi dengan koordinator suporter Madiun, dan mereka berjanji akan menjamin kelancaran pertandingan. Namun, yang terjadi di babak kedua, mereka malah mendesak masuk, dan kemudian melakukan pelemparan,” ujar Agus Tholib.
Agus Tholib menjelaskan bahwa keputusan untuk menghentikan pertandingan diambil demi menjamin keselamatan seluruh pemain, baik dari Persemag maupun MPFC. Ia juga menyayangkan kehadiran suporter dalam jumlah besar. Menurutnya, laga uji coba semacam ini lazimnya digelar tanpa penonton, hanya dihadiri oleh ofisial kedua tim, sesuai kesepakatan pelatih.
“Maka dari itu, saya cukup terkejut melihat suporter Madiun datang bahkan sampai ribuan orang. Yang lebih mengherankan, posisi tim mereka sedang unggul. Ini sungguh sangat disesalkan,” tambahnya.
Akibat ulah suporter yang ricuh tersebut, kerugian tidak hanya berupa penghentian pertandingan. Dilaporkan, sebagian pagar pembatas di Stadion Yosonegoro juga mengalami kerusakan.(ryn)
