Magetan,seputarjatim.co.id – Demi mengidentifikasi celah dan tantangan dalam menjamin keamanan serta kenyamanan pengunjung, Subdirektorat Pariwisata (Subdit Wisata) Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melaksanakan evaluasi risiko (risk assessment) di destinasi wisata unggulan Telaga Sarangan, Magetan.
Kegiatan penting ini dipimpin langsung oleh Kepala Subdit Wisata Ditpamobvit Polda Jatim, AKBP Zein Mawardi, beserta tim. Turut hadir dalam asesmen tersebut Kepala Satuan Samapta (Kasatsamapta) Polres Magetan AKP Agus Wibowo dan jajarannya, didampingi oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda serta tim keamanan dan lakeguard yang mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan.
Dalam arahannya, AKBP Zein Mawardi menjelaskan bahwa risk assessment ini merupakan salah satu dari enam lokasi yang diprioritaskan oleh Polda Jatim sepanjang tahun 2025 di seluruh Jawa Timur, Telaga Sarangan termasuk di dalamnya.
“Pelaksanaan asesmen risiko ini meliputi sejumlah dimensi penting,” ujar AKBP Zein Mawardi,Kamis(06/11/2025).
Dimensi tersebut mencakup, Aspek Keamanan (termasuk sistem pengamanan objek),Aspek Kemudahan Akses (terkait informasi dan saluran pengaduan pariwisata), Aspek Kesehatan, Aspek Infrastruktur, Aspek Keselamatan.
Maksud utama dari kegiatan ini adalah untuk memetakan kelemahan dan kendala yang berpotensi mengganggu keselamatan dan kepuasan pengunjung di Telaga Sarangan. Hasil dari evaluasi ini nantinya akan menjadi landasan utama bagi perbaikan menyeluruh pada berbagai aspek yang masih memiliki kekurangan.
Lebih lanjut, AKBP Zein Mawardi menekankan tujuan dari asesmen ini, yaitu agar para pengelola destinasi wisata dapat memahami secara mendalam potensi risiko yang mungkin timbul.
“Kami berharap, pengelola akan segera menindaklanjuti dan memperbaiki kelemahan serta kekurangan yang ada di Telaga Sarangan demi menjamin keamanan dan kenyamanan maksimal bagi para wisatawan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Disbudpar melalui Kepala bidang Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Magetan,Eka Raditya menyambut baik inisiatif Polda Jatim ini.
“Hasil risk assessment tersebut akan menjadi input penting dalam penyusunan kebijakan Pemerintah Kabupaten Magetan,” ucapnya
Eka juga berharap, pengelolaan Telaga Sarangan akan semakin profesional dan optimal, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas layanan serta keamanan dan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang berkunjung.
“Kami akan segera menindaklanjuti dan memperbaiki kelemahan serta kekurangan yang ada di Telaga Sarangan demi menjamin keamanan dan kenyamanan maksimal bagi para wisatawan,” tegasnya.(ryn)
