Magetan,seputarjatim.co.id– Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magetan secara rutin melakukan pelayanan rehabilitasi bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), terutama bagi kasus yang sulit dikendalikan. Dalam upaya penanganan ini, Dinsos bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) seperti RSJ Menur Surabaya, Malang, dan Kediri.
Kepala Dinas Sosial Magetan, Parminto Budi Utomo, menyampaikan bahwa keterbatasan tempat membuat Dinsos harus mengirimkan ODGJ secara bergilir.
“Setiap dua pekan, kami mengirim 15 sampai 20 ODGJ untuk direhabilitasi karena tempatnya terbatas,” ujar Parminto,Senin(20/10/2025)
Parminto Budi Utomo menegaskan bahwa penanganan ODGJ sangat bergantung pada peran keluarga. Sepanjang ODGJ masih memiliki keluarga, intervensi utama akan berfokus pada pihak keluarga. Namun, apabila keluarga lepas tanggung jawab, Dinsos akan mengambil alih intervensi secara maksimal, didukung oleh pendampingan dari tenaga kesehatan dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
“Kuncinya ada di keluarga. Ketika keluarga lepas tanggung jawab, maka Dinsos yang mengintervensi dengan maksimal,” tegasnya.
Terkait kasus perusakan di kantor DPC PDI Perjuangan Magetan yang melibatkan ODGJ, Parminto mengonfirmasi bahwa Dinsos telah mengambil langkah cepat. Pelaku telah dikirim ke panti rehabilitasi.
“Dinsos telah mengirim ke panti rehabilitasi di Sidoarjo yang kebetulan ada saudara di sana,” katanya.
Lebih lanjut, Parminto sangat berharap agar keluarga ODGJ dapat menerima kembali anggota keluarga mereka setelah menjalani rehabilitasi. Menurutnya, penerimaan dari keluarga dan pengawasan obat yang rutin sangat krusial dalam membantu proses pemulihan ODGJ agar dapat kembali beraktivitas normal di tengah masyarakat.(ryn)
