Magetan,seputarjatim.co.id– Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, memberikan perkembangan terbaru terkait insiden dugaan keracunan makanan yang menimpa 12 siswa SDN Kediren 2, Kecamatan Lembeyan. Seluruh korban yang sebelumnya dirawat karena mengalami mual, muntah, sakit kepala, dan diare kini telah diperbolehkan pulang.
Kang Suyat memastikan bahwa kondisi ke-12 siswa tersebut telah membaik setelah mendapatkan penanganan medis intensif di Puskesmas Lembeyan.
“Ke-12 anak setelah mendapatkan tindakan medis, sekarang sudah diizinkan pulang ke rumah semua. Kondisi mereka sudah stabil,” kata Kang Suyat.
Untuk mengungkap penyebab pasti keracunan, Wakil Bupati juga mengonfirmasi langkah yang diambil oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan. Sampel makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menjadi pemicu keracunan telah dikirim untuk diuji secara ilmiah.
“Sampel makanan yang diambil oleh Dinkes Magetan sudah dikirim ke Surabaya untuk diuji laboratorium. Hal ini penting agar bisa memastikan apa penyebab keracunan tersebut, apakah memang dari menu program MBG atau ada penyebab yang lain,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Magetan kini menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan keamanan pangan dalam program MBG serta mengambil tindakan preventif lebih lanjut.(ryn)