Magetan,seputarjatim.co.id – Desakan pemecatan terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur dari Dapil IX (Magetan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, dan Pacitan) yang tersangkut kasus narkoba terus menguat, kini disuarakan oleh kalangan muda. Mereka menyatakan kekecewaan mendalam atas perilaku wakil rakyat yang kini dilaporkan tengah menjalani rehabilitasi.
Tokoh Pemuda Magetan, Jainuri Achmad Affandi, mengungkapkan rasa prihatinnya atas kabar tersebut, menekankan bahwa perilaku itu tidak pantas diteladani.
“Prihatin, kecewa. Semua bercampur aduk. Sebagai masyarakat yang terwakili di Magetan, kami sangat menyayangkan ini terjadi,” ungkap Jainuri, yang akrab disapa Bang Jai, pada Jumat (03/10/2025).
Menurutnya, seorang wakil rakyat memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan contoh positif, terutama bagi generasi muda.
“Jangan beri contoh kepada kami, anak-anak muda, yang seperti ini. Itu tidak patut diteladani, apalagi soal narkoba,” tegasnya.
Bang Jai menambahkan, kasus ini harus dijadikan momentum penting bagi partai politik yang menaungi anggota dewan tersebut untuk mengambil sikap tegas. Menurutnya, pemecatan adalah tindakan yang paling tepat untuk menjaga perasaan dan kepercayaan publik.
“Sudah sepatutnya dicopot oleh partai dari anggota dewan. Ini adalah waktunya bagi partai untuk menjaga perasaan publik, seperti kasus-kasus serupa yang terjadi pada anggota DPR RI dan DPRD Gorontalo,” ujarnya, merujuk pada kasus-kasus politik sebelumnya yang menjadi perhatian nasional.
Jainuri sendiri dikenal sebagai figur muda di Magetan yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Seperti diberitakan, seorang anggota DPRD Jatim dari Dapil IX diketahui menggunakan narkoba. Informasi terakhir menyebutkan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur akan segera mengambil keputusan terkait status kader mereka tersebut dalam rapat yang dijadwalkan akan digelar sore nanti.(ryn)



