Magetan,seputarjatim.co.id – Menjelang penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magetan, Logopori Magetan, Muries Subiyantoro, menyoroti tiga nama kandidat teratas yang lolos seleksi. Menurutnya, ketiga nama tersebut memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, sehingga persaingan dinilai berimbang.
Dua dari tiga nama yang lolos, Eko Muryanto dan Welly Kristanto, sudah diprediksi sebelumnya. Keduanya dinilai sebagai kandidat kuat karena telah mendaftar sejak awal pembukaan pendaftaran. Sementara itu, nama Parminto Budi Utomo, Kepala Dinas Sosial, dianggap sebagai “kuda hitam” karena baru mendaftar pada masa perpanjangan pendaftaran.
“Saya melihat tiga nama besar ini dari sisi pendaftaran. Semua calon punya kelebihan dan kekurangan, sehingga di atas kertas mereka berimbang,” kata Muries pada hari Senin (22/9/2025).
Muries menekankan pentingnya Bupati untuk tidak hanya mempertimbangkan unsur politik dalam pemilihan Sekda, meskipun ia mengakui hal tersebut tidak bisa dihindari. Menurutnya, Bupati harus memprioritaskan rekam jejak dan sejarah perjalanan calon di birokrasi, serta memastikan tidak ada catatan buruk yang menyertainya.
Sekda yang terpilih nantinya akan memikul tugas berat, yakni mengorkestrasi ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Magetan. Muries menilai bahwa seorang Sekda harus memiliki kemampuan komunikasi yang taktis dan strategis, atau dalam bahasa Jawa, “linuwih.” Ia juga harus bisa diterima oleh seluruh komponen masyarakat.
“Kuncinya ada di komunikasi. Sekda harus bisa diterima di semua komponen masyarakat,” tambahnya.
Muries mengingatkan bahwa Sekda terpilih harus memiliki kerendahan hati dan menghindari sikap angkuh. Ia mengutip pepatah Jawa, “ojo dumeh, ojo adigang adiguno,” yang berarti jangan mentang-mentang dan jangan sombong.(ryn)