Magetan,seputarjatim.co.id-Bersih Desa Kelurahan Kepoorejo yang dikemas menarik dengan konsep sebuah festival dengan nama “Festival Kembang Kepuh”dari tahun ketahun digelar semakin meriah dan selalu ada yang berbeda.
Acara yang dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 25 hingga tanggal 26 Juli 2025 dengan diisi berbagai acara yang diawali dengan Wilujengan di punden Sonokeling,yang dilanjutkan Kirab tumpeng Pranajiwa,Pagelaran seni Ketoprak,Seni Reog,Jalan humor dan kreatif,Fashion show batik Kepolorejo,dan pentas seni kembang kenangan dan diakhiri kerjabakti.

Kirab tumpeng Pranajiwa yang diberangkatkan oleh wakil Bupati Magetan,Suyatni Priasmoro di ikuti perwakilan masyarakat per RW se Kelurahan Kepolorejo dan untuk kali ini kirab juga diikuti oleh tujuh perguruan yang ada di kelurahan Kepolorejo diantaranya,PSHW,PS Pandan Alas,IKSPI,PS Merpati Putih,PSHT,PSCP,dan GO JU ASS.
Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih telah mengadakan kegiatan bersih desa tersebut.

“Kami apresiasi dan kami ucapkan terimakasih, ini merupakan kegiatan yang sangat positif, nguri-nguri peninggalan leluhur,memperkokoh ketahanan dan memperkuat gotong royong,” ucapnya,Jumat(25/07/2025).
Suyatni juga berharap kepada kelurahan Kepolorejo untuk mengembangkan acara festival kembang Kepuh tersebut.
“Ini apik, acara ini harus dikembangkan dan inovasi lebih bagus lagi serta jangan lupa libatkan masyarakat agar perekonomian masyarakat lebih baik,” harapnya.
Suyatni juga menyampaikan pesan khusus untuk Kelurahan Kepolorejo.
“Saya sampaikan pesan khusus kepada Kelurahan Kepolorejo agar gotong royong fokus pada sampah,kebersihan sungai dan selalu menjaga kebersihan,” pesannya.

Sementara itu,Kepala Kelurahan Kepolorejo,Aditya Surendra Mawardi, menyampaikan bahwa bersih desa ini merupakan tradisi turun temurun, dengan bersih desa atau sedekah bumi sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Tuhan YME dan menyampaikan doa untuk para leluhur,dengan harapan desa akan terlepas dari segala musibah,petaka, dan kesulitan.
“Setelah dilaksanakan bersih desa mudah-mudahan akan diberikan nikmat oleh Allah SWT,sehingga warga Kepolorejo akan menjadi aman,damai, sejahtera dan di permudahkan semua urusannya, lancar dalam pembangunan, masyarakat guyub rukun,” ujarnya.
Aditya juga berharap dengan kebersamaan dan hikmah dalam kegiatan bersih desa tersebut akan meningkatkan sinergisitas antar masyarakat, kelurahan, perangkat,dan lembaga kelurahan sehingga akan mewujudkan kebersamaan dalam membangun kelurahan Kepolorejo.(ryn)