Senin, 21 Juli 2025
BerandaSeni & BudayaKirab Gunungan,Ceritakan Berdirinya Dukuh Bangunsari

Kirab Gunungan,Ceritakan Berdirinya Dukuh Bangunsari

-

Magetan,seputarjatim.co.id-Kirab Gunungan yang digelar kelurahan Sukowinagun memiliki cerita tentang bersatunya tiga dusun kecil yang menjadi satu dan menjadi Dukuh Bangunsari.

Kirab Gunungan tersebut dimulai dari jalan Srikandi menuju jalan Kunti dan Finish dijalan piere tandean.

Seperti yang diceritakan oleh Kasi pemberdayaan masyarakat sekaligus sebagai penggali sejarah lokal, Nur Amin bahwa acara kirab Gunungan selain memperinagti bulan syuro,juga mengangkat cerita terjadinya Dukuh Bangunsari.

“Bangunsari awalnya terdiri  terdiri dari 3 Dusun kecil yaitu bantengan,Clelek,dan sabontoro,” jelasnya,Sabtu(19/07/2025)

Nur juga menceritakan tentang tiga dusun kecil yang sekarang menjadi Dukuh Bangunsari,seperti bantengan,Clelek,dan Sabontoro.

“Dulu dusun bantengan itu ada banteng ngamuk dan ditaklukan oleh warga,sedangkan dusun Clelek dimana ada seorang pencuri yang bersmbunyi di daerah sini dan kejar oleh warga dan matanya clilak-clilak sedangakan untuk Sabontoro merupakan termpat seorang Kyai yang menyebarkan agam diwilayah itu,” ungkapnya.

Kemudian tiga tokoh masyarakat bersatu untuk menyatukan visi dan misi merubah menjadi satu dukuhan,yang awalnya ada beberapa nama diusulkan waktu itu diantannya Sukosari,Sumbersari,dan Bangunsari dan ketiga tokoh tersebut sepakat dengan nama Dukuh Bangunsari,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama,Kepala Kelurahan Sukowinangun,Agus Dwi Ariyanto menyampaikan bahw kegiatan ini untuk mengenalkan sejarah pada generasi muda,dan berharap mampu mengedukasi masyarakat tentang sejarah wilayahnya.

“Ini sebagai pengenalan kepada generasi muda sebagai generasi penerus,khusunya Sukowinagun yang memiliki sejarah yang luar biasa yang perlu diketahui dan dilestarikan,” jelasnya.

Agus juga menyampaikan pentingnya pelestarian sejarah lokal seperti Kirab Gunungan tersebut,dan berharap kegiatan tersebuit menjadi edukasi bukan hanya hiburan semata.

“kami berharap kegiatan ini menjadi pembelajaran sejarah untuk generasi muda agar tahu dan bangga serta dapat melestarikan budaya diwilayahnya,”Tutupnya,(ryn)

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti

Berita Terbaru