Magetan,seputarjatim.co.id-Tindak lanjuti laporan terkait dugaan adanya bangunan liar (bangli)disepadan sungai Asat,Maospati,Magetan,Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS)BBWS solo sidak kelokasi.
Hal ini dilakukan untuk menertibkan bangunan-bangunan yang melanggar aturan dan berpotensi menimbulkan masalah lingkungan dan keselamatan.
Dalam sidak tersebut Balai Besar Sungai(BBWS) Solo Dirjen SDA Kementrian PUPR memastikan bahwa bangunan di bantaran sungai Asat,Maospati melanggar aturan.
“Bangunan yang dibangun disepanjang bantaran kali asat termasuk satu kamar Hotel dan satu tempat parkiran tidak berizin,” jelas Penyidik PPNS BBWS Solo,Wahyana,Jumat(13/06/2025).
Wahyana juga menjelaskan bahwa hasil identifikasi dan pendataan ini akan dilaporkan kepusat,setelah itu pihak Dirjen SDA Kementrian akan mengirimkan surat peringatan kepada penghuni bangunan tersebut.
“Setelah identifikasi dan pendataan ini diproses pusat,maka Dirjen SDA Kementrian akan mengirimkan surat peringatan pertama sampai ketiga kepada penghuni bangunan,setelah itu penghuni untuk membongkar ,jika hal ini tidak diindahkan maka pembongkaran akan dilakukan oleh kementrian,” tegasnya.
Wahyana juga menjelaskan bahwa pelanggaran pembangunan di bantaran sungai dapat diancam pidana dan denda.
“Pembangunan di bantaran sungai dapat diancam pidana penjara dan denda bisa mencapai milyaran rupiah,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut tim BBWS solo juga menyampaikan sosialisai aturan bantaran sungai.(ryn)
